Rowot

salah satu ibadah umat Kejawen
Revisi sejak 25 Agustus 2023 20.42 oleh 114.79.4.49 (bicara) (Referensi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Puasa Rowot (bahasa Jawa: ꧋ꦥꦸꦮꦱꦫꦺꦴꦮꦺꦴꦠ꧀, Pasa rowod) adalah salah satu jenis puasa yang dilakukan oleh penganut Kejawen yang mirip dengan ibadah puasa diajaran agama Islam. Puasa ini berarti menahan diri dari memakan nasi dan makanan lain berbahan segala macam beras dalam kurun waktu tertentu. Dalam penerapannya, seseorang yang melakukan puasa ini akan menjadikan sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian sebagai sumber makanannya.[1][2][3]

Asal kata

sunting

Rowot atau merowot dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Jawa ꦏꦿꦺꦴꦮꦺꦴꦢ꧀ krowod yang bermakna hasil panen kecuali padi[4] atau kelompok buah-buahan dan sayur-sayuran.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ Ramadhani, Yulaika. "Puasa Ngrowot: Kita Bisa Hidup Tanpa Nasi". tirto.id. Diakses tanggal 2020-06-24. 
  2. ^ "Mengenal Puasa Ngrowot: Jalan Ninja Ulama Jawa". Islami[dot]co (dalam bahasa Inggris). 2020-03-28. Diakses tanggal 2020-06-24. 
  3. ^ Nasrudin (2017-03-05). "Ini 5 Puasa Tirakat Santri untuk Mendapatkan Ilmu Berkah". DatDut.Com - Identitas Muslim Indonesia. Diakses tanggal 2020-06-24. 
  4. ^ "SEAlang Library Javanese Lexicography". sealang.net. Diakses tanggal 2020-06-24. 
  5. ^ Lestari, Yayasan Sastra. Leksikon bahasa Jawa - Sejak 1997 (dalam bahasa Jawa). 

Pranala luar

sunting