Astanajapura, Cirebon
Astanajapura (Hanacaraka:ꦄꦱ꧀ꦠꦤꦗꦥꦸꦫ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Tiga desa yang ada di bagian barat daya Kecamatan Astanajapura bergabung dengan Kecamatan Greged. Ketiga desa yang sekarang bergabung dengan Kecamatan Greged adalah Desa Gumulunglebak, Desa Gumulungtonggoh, dan Desa Lebakmekar. Secara Administratif, kecamatan ini terdiri dari 11 desa. Kecamatan ini juga memiliki perindustrian yang besar dalam bidang pabrik dan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap).
Astanajapura | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Jawa Barat | ||||
| Kabupaten | Cirebon | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Ir. H. M. Suharto, M.Si. | ||||
| Populasi (2023) | |||||
| • Total | 86.355 jiwa | ||||
| • Kepadatan | 21.741,27/km2 (56,309,6/sq mi) | ||||
| Kode pos | 45181 | ||||
| Kode Kemendagri | 32.09.10  | ||||
| Kode BPS | 3209080 | ||||
| Luas | 1076,00 km² | ||||
| Kepadatan | 21741,27 | ||||
| |||||
Pemerintahan
Saat ini, Camat Kecamatan Astanajapura bernama Ir. H. M. Suharto, M.Si.
Kelurahan/desa
Kecamatan Astanajapura terdiri dari 11 desa, yaitu:
- Astanajapura
- Kanci
- Kanci Kulon
- Kendal
- Mertapada Kulon
- Mertapada Wetan
- Munjul
- Sidamulya
- Japura Bakti
- Japura Kidul
- Buntet
Sebelumnya, kecamatan ini memiliki 14 desa, 3 desanya adalah Gumulunglebak, Gumulungtonggoh, dan Lebakmekar. Namun pada tahun 2006, ketiga desa tersebut bergabung dengan kecamatan Greged, dan kecamatan Astanajapura menyisakan 11 kecamatan saja.
Geografi
Kecamatan Astanajapura memiliki luas 28,91 km² dengan ketinggian rata-rata dataran 0 m–3 m. Adapula wilayah dengan ketinggian tertinggi di kecamatan ini adalah Desa Munjul dengan ketinggian 100 m. Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Astanajapura adalah sebagai berikut.
| Utara | Laut Jawa |
| Timur | Kecamatan Pangenan |
| Selatan | Kecamatan Lemahabang |
| Barat | Kecamatan Mundu, Kecamatan Greged |
Kecamatan ini juga memiliki eksklave dari,yaitu Desa Waruduwur yang wilayah utamanya berada di Kecamatan Mundu. Wilayah eksklave tersebut berada di Desa Kanci.
Transportasi
Kecamatan Astanajapura ini memiliki 2 jalur Jalan tol, yaitu Jalan Tol Palimanan–Kanci dan Jalan Tol Kanci–Pejagan. Kecamatan ini juga memiliki 2 jalur rel kereta dengan 1 stasiun, yaitu Stasiun Waruduwur yang berada di Desa Kanci.
Pendidikan
| Pendidikan formal | TK atau RA | SD atau MI | SMP atau MTs | SMA atau MA | SMK | Perguruan tinggi | Lainnya | |||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Negeri | 0 | 21 | 1 | 2 | 0 | 0 | 0 | |||||
| Swasta | 37 | 21 | 15 | 5 | 5 | 3[1][2][3] | 81[4] | |||||
| Total | 37 | 42 | 16 | 7 | 5 | 3 | 81 | |||||
| Data sekolah di Astanajapura, Cirebon Sumber: [1][2][3][4][5] | ||||||||||||
Industri
Dalam Industri, Kecamatan Astanajapura memiliki industri yang baik dalam bidang pabrik dan PLTU. Saat ini, Kecamatan Astanajapura memiliki 2 buah PLTU, yang berada di Desa Kanci Kulon dan satunya berada di Desa Kanci.
Referensi
- ^ a b DIA, Yayasan (2018-12-14). "Akademi Keperawatan (Akper) Buntet Cirebon". Akademi Keperawatan (Akper) Buntet Cirebon (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-26.
- ^ a b "STSI Bina Cendekia – Sekolah Tinggi Sains Islam Bina Cendekia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-08-26.
- ^ a b "STIT Buntet Pesantren – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren". Diakses tanggal 2023-08-26.
- ^ a b "Beranda - Sitrendy Juara". sitrendy.kemenag.go.id. Diakses tanggal 2023-08-26.
- ^ "DAFTAR NAMA SEKOLAH PAUD TK SD SMP SMA SE KABUPATEN CIREBON". Diakses tanggal 2023-08-26.
Pranala luar
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |