Ginkgo
| Ginkgo | |
|---|---|
| |
| Daun ginkgo | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Divisi: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies | |
|
G. biloba L. | |
Ginkgo biloba merupakan spesies tunggal dari suatu divisio tumbuhan berbiji terbuka yang dulu diketahui tersebar luas. Sekarang tumbuhan ini hanya tumbuh liar di Asia Timur Laut, namun telah tersebar luas di tempat-tempat beriklim sedang lainnya sebagai pohon hias. Bentuk tumbuhan ini tidak banyak berubah dari fosil-fosilnya yang ditemukan.
Pemerian
Pohon menahun, tipe gugur, dapat berumur ratusan tahun. Daun berbentuk kipas, tumbuh dari ujung batang/cabang. Urat-urat daun memanjang dari pangkal. Tidak berbunga dan berbuah karena merupakan tumbuhan berbiji terbuka. Biji terlindungi oleh selapis jaringan lunak (salut biji).
Pemanfaatan
Biji ginkgo biloba dapat dimakan dan diolah menjadi obat. Sejumlah produk makanan suplemen mengandung ekstrak ginkgo, terutama yang berkaitan dengan daya ingat. Sebagai contoh, Di Jerman, penyakit lupa dicegah dengan ekstrak daun ginkgo biloba yang khasiatnya sudah diteliti sejak tahun 1960 ini. Pada tahun 1980-an, komisi E Jerman meresmikan penggunaan ginkgo biloba untuk membantu kesehatan otak.
Referensi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaZhouZheng - ^ Sun (1998). Ginkgo biloba. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 11 May 2006. Listed as Endangered (EN B1+2c v2.3)
 | Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |