Sungai Tanang, Banuhampu, Agam

nagari di Kabupaten Agam, Sumatera Barat


Sungai Tanang merupakan salah satu nagari di Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Sungai Tanang
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenAgam
KecamatanBanuhampu
Kodepos
26181
Kode Kemendagri13.06.06.2007 Edit nilai pada Wikidata
Luas410 Ha
Jumlah penduduk2214 jiwa
Peta
PetaKoordinat: 0°21′57.600″S 100°21′28.800″E / 0.36600000°S 100.35800000°E / -0.36600000; 100.35800000

Pembentukan

Nagari Sungai Tanang dibentuk pada tahun 2005 sebagai hasil pemekaran wilayah dari Nagari Padang Lua. Wilayah Nagari Sungai Tanang terdiri dari 3 jorong, yaitu:

  1. Jorong Sungai Tanang Ketek,
  2. Jorong Sungai Tanang Gadang, dan
  3. Jorong Pandan Gadang.

Geografi

Nagari Sungai Tanang terletak di kaki gunung Singgalang yang menghadap ke Gunung Marapi. Luas wilayah Nagari Sungai Tanang yaitu 410 Ha. Lokasinyya berjarak sekitar 8,6 km dari pusat Kota Bukittinggi dan 54 km dari pusat ibu kota Kabupaten Agam yaitu Lubuk Basung.[butuh rujukan]

Nagari Sungai Tanang berbatasan dengan Nagari Padang Lua di sebelah selatan. Lalu di sebelah utara, Nagari Sungai Tanang berbatasan dengan Nagari Ladang Laweh. Di sebelah barat, Nagari Sungai Tanang berbatasan dengan Nagari Pakan Sinayan. Sementara di sebelah timur, Nagari Sungai Tanang berbatasan dengan Nagari Cingkariang.[butuh rujukan]

Kependudukan

Jumlah Penduduk Nagari Sungai Tanang yaitu 2.214 jiwa terdiri dari 1.051 laki-laki dan 1.163 perempuan. Masyarakat Sungai Tanang terdiri dari beberapa suku, antara lain:

  1. Simabua Gobah,
  2. Simabua Jurai,
  3. Simabua Tangah,
  4. Koto,
  5. Salayan,
  6. Tanjuang,
  7. Sikumbang,
  8. Payobada,
  9. Jambak dan
  10. Pisang.

Perekonomian

Sumber ekonomi masyarakat Sungai Tanang adalah dari bertani. Hasil pertanian pada umumnya berupa sayur mayur. Selain bertani, sebahagian masyarakat Sungai Tanang juga berprofesi sebagai pedagang dan banyak juga warga sungai Tanang merantau ke luar daerah seperti Riau, Sumatera Utara dan ke pulau Jawa. Sungai Tanang memiliki potensi sumber daya alam yang menjadi pendapatan bagi Nagari, yakni mata air Tiagan yang merupakan sumber air minum bagi Kota Bukittinggi.

Pariwisata

Sejak tahun 80-an Sungai Tanang terkenal dengan Pemandian Alamnya yang bernama Pemandian Tiagan. Pemandian ini ramai dikunjungi pada hari libur atau pada acara Balimau (mandi bersama menyambut datangnya bulan Ramadhan). Selain itu Sungai Tanang juga memiliki keunikan lainnya yaitu sebuah Tabek Gadang (Kolam Besar) yang berada ditengah-tengah Nagari, sekali dua tahun di Tabek Gadang diadakan acara memancing ikan serta diakhiri dengan acara Bacarotai (berebut ikan dengan tangan atau alat pancing). Di Tabek Gadang juga tersedia wahana wisata air yaitu biduak gadang, biduak sampan dan biduak itiak. Sehingga banyak wisatawan dari berbagai penjuru nagari berkunjung ke Tabek Gadang. Dan juga terdapat aliran Sungai Batang Agam yang mengalir dari Gunung Marapi menuju Ngarai Sianok.

Pendidikan

Sarana pendidikan di Sungai Tanang berupa 2 (dua) Sekolah Dasar Negeri, yaitu:

  1. SDN O2 Sungai Tanang dan
  2. SDN 19 Sungai Tanang,

Terdapat 1 (satu) Taman Kanak-Kanak Aisyiah, dan Terdapat juga Taman Pengajian Al-Quran (TPA)/MDA di masing-masing Jorong, yaitu:

  1. TPA Surau Batu,
  2. TPA Al-Abrar, dan
  3. TPA Al-Iklash.

Dan pada tahun 2019 telah dibangun Pondok Tahfiz di Tandikia.

Setiap sekali dua tahun diadakan Baralek (acara) Khatam Al-Qur'an se-Nagari Sungai Tanang yang diadakan secara bergilir di tiga jorong biasanya diadakan bertepatan pada bulan haji/Idul Adha atau acara mambantai Jawi / Sapi (berkurban).

Keagamaan

Sarana Ibadah yang tersedia adalah Mesjid Jamiak Sungai Tanang merupakan mesjid besar untuk penyelenggaraan Salat Jumat dan Salat Idul Fitri/Idul Adha, terletak dipinggir Tabek Gadang yang berada di Jorong Sungai Tanang Gadang. Pada tahun 70-an Mesjid Jamiak pernah digunakan sebagai lokasi shooting Film Dibawah Lindungan Ka'bah. Masjid Jamik Sungai Tanang pernah di renovasi dengan design yang berbeda dari bentuk aslinya, dan pernah rusak berat akibat Gempa Bumi tahun 2007. Saat ini kondisi Mesjid sudah bagus kembali dengan design yang baru. Terdapat 4 (empat) buah Musholla ( Surau), yaitu : 2 ( dua )buah di Jorong Sungai Tanang Gadang :

  • Musholla al-Muhsinin di Durian
  • Musholla Tandikia.

Masing-masing 1 (satu) buah di Jorong lainnya :

  • Musholla al-Abrar di Jorong Sungai Tanang Ketek
  • Masjid al-Ikhlas di Jorong Pandan Gadang.

Pranala luar