Komunitas Celebes Bergerak (disingkat KCB) adalah organisasi non-pemerintah di Provinsi Sulawesi Tengah. KCB didirikan pada 23 Juni 2020 di Kota Palu untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, berkeadilan dan setara bagi perempuan dan laki-laki. Celebes Bergerak bekerja untuk isu perubahan iklim, bencana ekologis dan kesetaraan gender.[1] [2]

Komunitas Celebes Bergerak
Tanggal pendirian23 Mei 2020; 4 tahun lalu (2020-05-23)
Kantor pusatKota Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia
Bahasa resmi
Indonesia
KetuaAdriansa Manu
Situs webhttp://sultengbergerak.org/

Sejarah Singkat

Awalnya, Komunitas Celebes Bergerak merupakan koalisi masyarakat sipil Sulteng Bergerak yang dibentuk oleh sejumlah lembaga lokal dan nasional serta individu seperti  WALHI, Greenpeace, Kemitraan, YAPPIKA-ActionAid,Yayasan Satu Keadilan, Hutan Rakyat Institute, AURIGA, Solidaritas Perempuan,KPA, PWYP, AMAN, NTFP-EP INDONESIA,KIARA, JATAM, Institut Hijau Indonesia, Bingkai Indonesia, SHEEP Indonesia, Penabulu, Aktivis peduli bencana, Himakom UGM, IDCloudHost, Solidaritas Perempuan Palu, Yayasan Tanah Merdeka dan Relawan Digital untuk merespon kejadian gempa bumi, tsunami dan likuifaksi pada 28 september 2018 di Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.[3]

Dalam perkembangannya terjadi perubahan dalam bentuk dan tujuan organisasi, serta struktur organisasi. Sehingga pada 23 Juni 2020, KCB didirikan menjadi sebuah organisasi non-pemerintah yang bekerja di wilayah Sulawesi.

Kegiatan Utama

Celebes Bergerak memiliki visi untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, adil, setara dan berperspektif mitigasi bencana. Adapun misi KCB adalah berkontribusi pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, adil, dan setara, bekerjasama dengan mitra di pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan donor. Kegiatan utama KCB antara lain:

  • Memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi risiko bencana dari dampak perubahan iklim di wilayah Sulawesi.
  • Mensinergikan upaya masyarakat sipil untuk mendorong kebijakan inklusif dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang menghormati Hak Asasi Manusia dan memberikan akses keadilan bagi warga lokal.
  • Mempromosikan keadilan gender bebas dari kekerasan berbasis gender dan seksual.

Referensi

  1. ^ Mari, Abdee (2021-01-21). "Komitmen Perjuangkan Hak Penyintas Bencana, Sulteng Bergerak Resmi Berganti Nama Jadi Celebes Bergerak". Diakses tanggal 2023-08-31. 
  2. ^ Madika, Redaksi (2023-08-12). "Mewujudkan Lingkungan Kampus Ramah Gender, Celebes Bergerak gelar Diskusi KBGS". Madika. Diakses tanggal 2023-08-31. 
  3. ^ "Ribuan Warga Terdampak Bencana di Sulteng Masih Menantikan Hunian Tetap". VOA Indonesia. 2022-05-29. Diakses tanggal 2023-08-31.