Guzheng

Revisi sejak 1 September 2023 10.15 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Bacaan lebih lanjut: Bot: Merapikan artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Guzheng atau kecapi Cina termasuk alat musik tradisional Cina yang paling populer. Guzheng mempunyai bentuk seperti kotak yang cembung dan terbuat dari kayu sebagai kotak suara, diatasnya terbentang 21 senar. Di tengah senar tersebut ditempatkan pengganjal yang dapat digeser untuk menaikan atau menurunkan frekuensi nada. Senar-senar tersebut di setel pada nada pentatonis China yang terdiri dari nada: do, re, mi, sol dan la.

Sebuah guzheng.

Sejarah

sunting

Si Maqian—ahli sejarah zaman dinasti Han—menulis bahwa sebelum dinasti Qin, Guzheng sudah menjadi alat musik populer untuk mengiringi lagu. Guzheng pada awalnya hanya memiliki 5 senar. Pada zaman dinasti Qin dan Han jumlah senarnya bertambah menjadi 12. Pada zaman dinasti Ming dan Qing jumlah senarnya bertambah lagi menjadi 14 – 16 . Standar Guzheng yang digunakan sejak tahun 1970 hingga saat ini terdiri dari 21 senar.

Cara memainkan

sunting

Guzheng dimainkan dengan cara dipetik. Jari-jari untuk memetik memakai alat bantu berupa kuku palsu yang terbuat dari tempurung kura-kura atau plastik. Tangan kanan pada umumnya digunakan untuk memainkan melodi, sedangkan tangan kiri digunakan untuk memainkan chord.

Bacaan lebih lanjut

sunting