R. G. Collingwood

R.G. Collingwood yang memiliki nama lengkap Robin George Collingwood, adalah seorang sejarawan dan filsuf asal Inggris. Ia lahir pada tanggal 22 Februari 1889 di Cartmel Fell, Lancashire, Inggris, dan meninggal pada tanggal 9 Januari 1943 di Coniston, Lancashire. Karya-karya Collingwood menonjol sebagai sebuah usaha besar pada abad ke-20 untuk menyatukan dan mendamaikan bidang filsafat dan sejarah.

Latar Belakang

Terinspirasi oleh ayahnya, seorang pelukis dan arkeolog yang merupakan teman dan penulis biografi John Ruskin, R.G. Collingwood menerima pendidikan di rumah hingga mencapai usia 13 tahun. Selama sepanjang hidupnya, ia aktif dalam seni lukis dan musik. Setelah menghabiskan lima tahun di Rugby, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford pada tahun 1908. Pada tahun 1912, ia terpilih sebagai dosen filsafat di sana, dan ia tetap menjadi bagian dari fakultas tersebut hingga pensiun pada tahun 1941. Antara tahun 1911 hingga sekitar tahun 1934, Collingwood memusatkan perhatiannya pada studi arkeologi, sehingga menjadikannya sebagai otoritas terkemuka dalam bidang Britania Romawi pada masanya. Karya-karya yang paling terkenal dalam ranah arkeologi adalah "The Archaeology of Roman Britain" (1930) dan "Roman Britain and the English Settlements" yang terdapat dalam "Oxford History of England" (1936). Selama periode yang sama, pemikiran filosofis Collingwood juga mengalami perkembangan yang signifikan.

Karier

Selama periode tahun 1920-an dan awal 1930-an, R.G. Collingwood terlibat secara signifikan dalam bidang sejarah dan arkeologi. Pada tahun 1930, ia menerbitkan karyanya yang berjudul "The Archaeology of Roman Britain," dan juga terlibat dalam beberapa edisi Roman Britain. Salah satu pencapaian puncaknya adalah penelitian menyeluruh yang ia lakukan terhadap Britania Romawi, yang kemudian dihasilkan dalam karyanya yang berjudul "Roman Britain and the English Settlements" pada tahun 1936. Selain itu, ia juga memberikan kontribusi yang berharga dalam "Economic Survey of Ancient Rome" (1937) yang ditulis oleh Tenney Frank. Selama periode ini, Collingwood juga menunjukkan kemampuannya sebagai seorang polimatik yang memiliki kemampuan linguistik yang luar biasa. Ia mampu membaca dan mengerti karya ilmiah dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, Italia, Jerman, Belanda, Latin, dan Yunani. Kemampuannya ini sangat diminati dan diakui, sehingga ia diangkat sebagai Delegasi Clarendon Press pada tahun 1928 dan terus melanjutkan perannya dalam kapasitas tersebut.

Pada tahun 1935, R.G. Collingwood menggantikan J.A. Smith sebagai Profesor Filsafat Metafisika Waynflete dan melakukan perpindahan dari Pembroke College ke Magdalen College. Ia memberikan kuliah pertamanya mengenai topik "Imajinasi Historis" pada bulan Oktober tahun tersebut. Collingwood terpilih sebagai Fellow of the British Academy pada tahun 1934 dan menyampaikan kuliah berjudul "Sifat Manusia dan Sejarah Manusia" kepada Akademi pada bulan Mei 1936. Kuliah-kuliah ini kemudian diintegrasikan ke dalam karyanya yang terkenal, "The Idea of History."

Pada tahun 1937, Collingwood menulis buku berjudul "The Principles of Art" yang kemudian diterbitkan pada tahun 1938. Ketika ia sedang melakukan koreksi terhadap bukti-bukti bukunya, ia mengalami serangan stroke pertamanya, yang menjadi awal dari serangkaian serangan stroke yang dialaminya. Setelah insiden tersebut, ia menyadari bahwa waktu yang tersisa untuk menulis terbatas.

Kematian

Kesehatan R.G. Collingwood mengalami penurunan yang signifikan seiring dengan berjalannya waktu, yang sebagian besar disebabkan oleh kerja yang berlebihan dan insomnia yang dia alami sejak awal tahun 1930-an. Pada bulan April 1931, kondisinya semakin memburuk ketika ia mengalami komplikasi akibat cacar air dan juga mulai menghadapi masalah tekanan darah tinggi. R.G. Collingwood menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 9 Januari 1943, ketika usianya hampir mencapai 54 tahun. Jenazahnya dimakamkan di halaman gereja Coniston dalam sebuah makam sederhana yang berada di antara makam kedua orangtuanya serta John Ruskin. Posisinya sebagai Profesor Filsafat Metafisika Waynflete digantikan oleh Gilbert Ryle setelah kematiannya.