Madu Gila atau mad honey adalah madu yang berasal dari pegunungan Nepal dan Turki. Madu ini memiliki rasa yang sedikit lebih pahit dan berwarna merah dari pada madu biasanya[1]. Jenis madu ini disebut dengan madu gila karena adanya senyawa neurotoksik yang disebut greyanotoxins, berasal dari genus tumbuhan berbunga yang disebut rhododendron[1]. Madu gila dapat mengakibatkan efek fisiologis dan euforia bagi orang yang mengkonsumsi madu ini. Beberapa meyakini kerena khasiat terapeutiknya yang dapat mengobati atau bahkan menyembuhkan kondisi seperti hipertensi, diabetes dan disfungsi seksual. Pada dosisi rendah, madu gila menyebabkan pusing, sakit kepala ringan, dan halusinasi. Dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan delusi, muntah, kehilangan kesadaran, kejang dan dalam kasus yang jarang, terjadi kematian. Keracunan dan daftar gejalanya secara kolektif dikenal sebagai penyakit madu gila[2]. Madu ini dihasilkan oleh lebah terbesar di dunia yaitu Apis dorsata laboriosa. apis dorsata laboriosa membuat sarang di tebing tebing tinggi, sehingga memanen madu adalah sebuah tantangan. Terdapat sebuah tradisi di Nepal yang disebut berburu madu, yang telah ada selama ribuan tahun. Para lelaki di suku tersebut membuat tangga tali yang sangat tebal terbuat dari jalinan bambu dan membuat asap dari bawah tebing untuk menangkal para lebah menjauh dari sarangnya.

Penjualan Madu Gila

Apis dorsata laboriosa di Nepal menghasilkan rata rata 55-132 pon (25-60 Kg) madu per koloni, menghasilkan jenis madu yang berbeda tergantung musim, madu yang dihasilkan apis laboriosa memiliki kadar air yang tinggi dan cepat terfermentasi, biasanya madu gila berkualitas diproduksi di musim semi saat tanaman dari keluarga Ericaceae sedang mekar[3]. Pada tahun 2022, 1 Kg madu gila berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga $360 di toko toko Turki. Secara umum madu ini lebih mahal dari madu biasa. Namun, karena efek halusinogennya penjualan madu gila ini diawasi bahkan dianggap illegal di beberapa negara.[4] Seperti Korea Selatan, yang melarang zat tersebut pada tahun 2005[1]

Referensi

  1. ^ a b c Johnson, Stephen (April 2021). ""Mad honey": The rare hallucinogen from the mountains of Nepal". Big Think. Diakses tanggal 2023-09-06. 
  2. ^ Broscaru, L; Dobre, C; Rösick, F; Halilovic, A; Gulba, D. (2018). "Penyakit madu gila". Jurnal Laporan Kasus Eropa dalam Penyakit Dalam. (5(1):000742.). doi:10.12890/2017_000742. Periksa nilai |doi= (bantuan). 
  3. ^ Gregory, Michelle (Agustus 2021). "Himalayan giant honey bee, cliff honey bee". Featured Creatures. Diakses tanggal 2023-09-06. 
  4. ^ Rongmei, Precious RongmeiPrecious. "Did you know about the hallucinogenic mad honey from Nepal?". The Times of India. ISSN 0971-8257. Diakses tanggal 2023-09-06.