Rangsang, Kepulauan Meranti
Rangsang adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Indonesia. Beribu kota di Tanjung Samak
Rangsang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Kabupaten | Kepulauan Meranti |
Pemerintahan | |
• Camat | Setu, S.H. |
Populasi | |
• Total | 20.245 jiwa |
Kode pos | 28755 |
Kode Kemendagri | 14.10.03 |
Kode BPS | 1410030 |
Luas | 411,12 km² |
Desa/kelurahan | 13/1 |
Kecamatan Rangsang sendiri merupakan daerah di bagian timur kepulauan Meranti yang berhadapan langsung dengan Selat Melaka serta Tanjung Balai karimun di Provinsi Kepri. Rangsang memiliki potensi sumber daya alam di bidang perkebunan khususnya kelapa dan karet serta sector perikanan.
Di kecamatan Rangsang lebih 70 persen tidak ada jalan representatif antar desa, termasuk desa pelosok yang jauh dari jangkauan,termasuk salah satunya jalan poros yang membelah Pulau Rangsang. Jalan poros itu direncanakan dari Desa Tanjung Samak ibu kota kecamatan Rangsang menuju desa Melai dan berakhir di Tanjung Kedabu, dengan panjang sekitar 35 kilo meter.
Sejarah
Kecamatan Rangsang dahulunya dikenal dengan Desa Tanjungsamak, pada tanggal 4 September 1995 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 1995 tentang pembentukan Kecamatan Rangsang dengan Ibu Kotanya di Tanjungsamak. Pada masa itu, sebagai Daerah transit terdapat nomor 2 (dua) setelah Selatpanjang, Tanjungsamak dianggap sebagai kawasan perkembangan baru yang layak dimekarkan menjadi sebuah Daerah Otonomi Sebagai Kecamatan Pemekaran dari Kecamatan Tebingtinggi.
Pada tahun 1990, tepatnya pada tanggal 14 April 1990, Bupati Bengkalis H. Azali Johan, SH, menunjuk dan melantik Drs. M. Ali Hanafiah sebagai Camat Perwakilan Kecamatan Tebingtinggi di Tanjungsamak. Pelantikan tersebut disaksikan seluruh Kepala Desa se-Pulau Rangsang. Ketika itu, wilayah kerja Camat perwakilan mencakup seluruh wilayah Pulau Rangsang, dan sekarang telah menjadi 3 (tiga) wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Rangsang, Kecamatan Rangsang Barat dan Kecamatan Rangsang Pesisir.
Seiring dengan perjalanan waktu, dalam usia Kecamatan Rangsang ke - 23 tahun, Kondisi wilayah Kecamatan Rangsang sudah banyak berubah baik fisik prasarana maupun sosial ekonomi masyarakat. Namun kondisi/situasi saat ini jika dibandingkan dengan perkembangan wilayah dan perkembangan penduduk, kondisi tersebut masih belum memadai terutama di wilayah pedesaan berjumlah 14 Desa. Oleh sebab itu peluang-peluang dan program yang disediakan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah kiranya mampu menjawab semua permasalahan yang dihadapi manyarakat baik fisik presarana sosial ekonomi dan budaya.
Pembentukan Kecamatan Rangsang dilatarbelakangi oleh percepatan proses pembangunan, memperpendek rentang kendali dalam proses pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan status sosial ekonomi penduduk, peningkatan sarana prasarana terutama di Desa-desa yang diiringi dengan terciptanya lapangan kerja dan mata pencaharian penduduk sesuai dengan potensi wilayah dan sumber daya manusia.
Dalam catatan Pemerintah Kecamatan Rangsang, hingga saat ini sudah 12 (dua belas kali pergantian Camat di kecamatan Rangsang, yang dijabat oleh Putra-putra pilihan Pimpinan Negeri. Sebanyak 6 (enam) Camat dilantik dimasa pemerintahan Kabupaten bengkalis, dan 6 (enam) Camat dilantik dimasa Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Rangsang :
- Drs. Ali Hanafiah
- Abdul Hamid, BA
- Drs. Roejito Susiswo
- Drs. Azman
- Muchammad Djalal, S.Sos
- Djamaludin, AP. MSi
- H. Soedarwito, SP
- Khairul Amri, S.Sos
- Janefi Mezza, Amp
- Joko Surianto Selamat, SH, MM
- Mulyadi
- Tunjiarto, M.Pd.
- Tengku Arifin S.Sos.
- Tunjiarto, M.Pd.
Kecamatan Rangsang dengan luas wilayah 411,12 km2 dan jumlah penduduk 20,245 jiwa dengan 5,544 kepala keluarga, tentunya sangat sulit bagi Pemerintah Kabupaten untuk dapat merealisasikan program-program pembangunan seiring dengan keterbatasan Anggaran Pemerintah Kabupaten saat ini. Oleh sebab itu program pembangunan yang tersedia diberbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik di Daerah Kabupaten, Provinsi dan bahkan Pusat kiranya dapat segera dialokasikan pada Kecamatan Rangsang untuk menyelesaikan semua persoalan pembangunan yang tidak dapat terselesaikan di Desa terutama diakibatkan oleh faktor alam.
Geografi
Batas Wilayah:
- Utara: Selat Malaka
- Selatan: Kecamatan Tebing Tinggi Timur
- Barat: Kecamatan Rangsang Barat, Rangsang Pesisir
- Timur: Kabupaten Karimun / Provinsi Kepulauan Riau
Pembagian Administratif
Kecamatan Ransang terdiri dari 13 desa / 1 kelurahan:
- Kelurahan Tanjung Samak
- Desa Teluk Samak
- Desa Repan
- Desa Gemala Sari
- Desa Tebun
- Desa Tanjung Medang
- Desa Beting
- Desa Tanjung Bakau
- Desa Topang
- Desa Sungai Gayung
- Desa Pengayun
- Desa Tanjung Gemuk
- Desa Citra Damai
- Desa Dwitunggal
Galeri
-
Tanjung samak dilihat dari laut
-
Salah satu sudut jalan di Tanjung samak