Okulasi

Revisi sejak 11 September 2023 08.14 oleh Desi Diana (bicara | kontrib) (Saya menambahkan sub judul dan beberapa materi)

Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan sebuah potongan kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain, biasa diambil dari batang bawah, sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru.[1]

Teknik okulasi

Cara Okulasi

Okulasi merupakan teknik sussy tanaman secara vegetatif, yaitu dengan cara menempelkan mata tunas dari suatu tanaman kepada tanaman lainnya.[2] Tanaman yang akan diokulasi biasanya berasala dari satu spesies. Okulasi pada tanaman yang berbeda spesies tingkat keberhasilannya masih sangat rendah.

Syarat tanaman yang akan diokulasi [1]

Tanaman yang akan diokulasi harus memenuhi beberapa syarat. Tanaman bawah harus memiliki perakaran yang kuat. Tanaman yang atas memiliki sifat yang unggul. Syarat lainnya yaitu bukan tanaman dengan daun baru. Bebas hama penyakit. Usia batang atas dan bawah sama

Tujuan Okulasi

Okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat yang baik dari masing-masing tanaman, yang diokulasikan sehingga mendapatkan varietas tumbuhan yang lebih baik.[2] Prinsip dasar dari okulasi adalah penempelan atau penggabungan batang bawah dengan batang bagian atas.[2] Okulasi memerlukan teknik tersendiri supaya tujuan okulasi dapat berhasil.[2]

Manfaat Okulasi [2]

okulasi memberikan manfaat bagi petani. Pertama mempercepat pembuahan, karena usia tanaman yang lebih tua dibandingkan menanam dari biji. Manfaat kedua mempercepat perkembangbiakan. Ketiga meningkatkan produktivitas tanaman. Tanaman lebih seragam, karena berasal dari satu induk.

Teknik Okulasi

Apabila bibit hasil okulasi ditanam di lapangan maka biasanya disebut tanaman okulasi dan bila yang ditanam berasal dari biji biasanya disebut tanaman semai.[2] Teknik okulasi ada dua macam yaitu teknik okulasi tradisional dan teknik okulasi hijau.[2]

Referensi

  1. ^ "Okulasi". Arti Kata. Diakses tanggal 27 Juni 2014. 
  2. ^ a b c d e f "Pellagra". BBPPTP Medan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-03. Diakses tanggal 27 Juni 2014. 

"Okulasi".