Tari Sekar Jempiring
Tari Sekar Jempiring merupakan tari penyambutan yang terinspirasi dari maskot Kota Denpasar yakni bunga jempiring.[1]Tarian ini biasanya ditarikan secara berkelompok oleh 5 orang penari wanita atau lebih. Gerakan pada tarian ini menginterpretasikan alunan gerak indah yang terinspirasi dari bunga jempiring serta ditarikan bersama iringan musik gong kebyar dengan kombinasi musik terkini. Dalam membawakan tarian ini, penari biasanya mengunakan pakaian khas tari sekar jempiring.
Filosofi Tari Sekar Jempiring
Tari ini tercipta atas ide karya seni mantan ketua PKK Kota Denpasar yaitu Bintang Puspayoga yang terinspirasi dari keindahan bunga jempiring. Bunga jempiring secara resmi menjadi maskot kota Denpasar sejak 27 Februari 2002. Keindahan bunga jempiring terdiri dari tumpukan mahkota bunga berwarna putih yang menghasilkan wangi khas, serta kelopak bunga berwana hijau. Warna putih pada mahkota bunga jempiring ini melambangkan kesucian dan kejernihan hati. Sedangkan warna hijau pada kelopak bunga ini melambangkan ketentraman hati. Terciptanya tarian ini tidak terlepas dari peran penata musik (tabuh) dari tarian ini yakni I ketut Suandita, S. Sn. serta penata tari Ida Wayan Arya Satyani, S. Sn.