Tradisi ketupat

Revisi sejak 13 September 2023 04.52 oleh OrangKalideres (bicara | kontrib) (Harus digabungkan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam perayaan Idul Fitri di Gorontalo, selalu diwarnai dengan tradisi ketupat atau lebaran ketupat yang dilaksanakan hari ketujuh lebaran. Lebaran Ketupat tersebut sebagai penyempurna lebaran Idul fitri. Dalam semarak "Hari Raya Ketupat" tidak lepas dari "Kampung Jawa", sebagai tempat penyelenggara yang menjadi tujuan utama pengunjung dari kalangan keluarga atau orang yang hanya sekadar singgah bersilaturahim sambil menikmati makanan ketupat. Tradisi ini lahir dari kebiasaan keraton Solo dan Jogjakarta.[1]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Amin, Basri (2012). Memori Gorontalo. Yogjakarta: Penerbit Ombak. hlm. 182. ISBN 978-602-7544-06-2.