Lutung

genus mamalia
Revisi sejak 13 September 2023 19.19 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Bot: Merapikan artikel)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lutung
Langur Francois
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Trachypithecus

Spesies tipe
Trachypithecus auratus

Lutung (atau dalam bahasa lain disebut langur) merupakan kelompok monyet Dunia Lama yang membentuk genus Trachypithecus. Secara garis besar, lutung tersebar di dua wilayah: Asia Tenggara (India barat daya, Tiongkok selatan, Kalimantan, dan Bali) dan India selatan berikut Sri Lanka.

Lutung berbadan langsing dan berekor panjang. Warna bulu (rambut) tubuhnya berlainan tergantung spesiesnya, dari hitam dan kelabu, hingga kuning emas. Jika dibandingkan dengan kakinya, tangan lutung terbilang pendek, dengan telapak yang tidak berbulu. Ukuran lutung berkisar antara 40–80 cm, dengan berat 5–15 kg; pejantan berbadan lebih besar daripada betinanya. Tonjolan di atas matanya membedakan lutung dari saudara dekatnya, surili.

Lutung hidup di hutan, terutama hutan hujan. Sehari-hari bergelayutan dan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya, lutung termasuk hewan siang (hewan diurnal), dan sangat aktif pada pagi dan sore hari. Hewan ini hidup bergerombol antara 5-20-an yang dipimpin oleh seekor jantan. Suara pejantan ini sangat nyaring, ditujukan terutaman untuk mengingatkan agar kelompok lain tidak memasuki wilayahnya.

Lutung termasuk herbivora yang terutama makan dedaunan, buah-buahan, dan kuncup bunga. bahan makanan yang cenderung keras ini bisa dicerna, karena lutung memiliki empat kamar pada lambungnya.

Biasanya, lutung beranak satu, dengan masa hamil tujuh bulan. Salah satu hal yang menarik dari monyet ini adalah anaknya yang berbulu keemasan, dan dipelihara oleh seluruh betina dalam kelompok. Seiring dengan bertambahnya umur, warna keemasan pada rambutnya ini akan semakin pudar berganti gelap hingga akhirnya mencapai dewasa pada umur 4-5 tahun. Hewan ini bisa hidup hingga 20 tahun.

Spesies

sunting
  • Genus Trachypithecus
    • Kelompok T. vetulus
      • Trachypithecus vetulus
      • Trachypithecus johnii
    • Kelompok T. cristatus
      • Trachypithecus auratus
        • Trachypithecus auratus auratus
        • Trachypithecus auratus mauritius
      • Trachypithecus cristatus
        • Trachypithecus cristatus cristatus
        • Trachypithecus cristatus vigilans
      • Trachypithecus germaini
        • Trachypithecus germaini germaini
        • Trachypithecus germaini caudalis
      • Trachypithecus barbei
    • Kelompok T. obscurus
      • Trachypithecus obscurus
        • Trachypithecus obscurus obscurus
        • Trachypithecus obscurus flavicauda
        • Trachypithecus obscurus halonifer
        • Trachypithecus obscurus carbo
        • Trachypithecus obscurus styx
        • Trachypithecus obscurus seimundi
        • Trachypithecus obscurus sactorum
      • Trachypithecus phayrei
        • Trachypithecus phayrei phayrei
        • Trachypithecus phayrei crepusculus
        • Trachypithecus phayrei shanicus
    • Kelompok T. pileatus
      • Trachypithecus pileatus
        • Trachypithecus pileatus pileatus
        • Trachypithecus pileatus durga
        • Trachypithecus pileatus brahma
        • Trachypithecus pileatus tenebricus
      • Trachypithecus shortridgei
      • Trachypithecus geei
    • Kelompok T. francoisi
      • Trachypithecus francoisi
      • Trachypithecus hatinhensis
      • Trachypithecus poliocephalus
        • Trachypithecus poliocephalus poliocephalus
        • Trachypithecus poliocephalus leucocephalus
      • Trachypithecus laotum
      • Trachypithecus delacouri
      • Trachypithecus ebenus

Pranala luar

sunting