Tunjangan pengangguran

Revisi sejak 15 September 2023 13.52 oleh Gegesteor (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)

Tunjangan pengangguran adalah uang yang dibayar pemerintah kepada pengangguran.

Argentina

Di Argentina, pemerintah menggunakan intervensi buruh pasif dan aktif untuk melindungi buruh dari konsekuensi kejutan ekonomi. Nama program ini adalah Plan Jefas y Jefes de Hogar Desocupados[1]

Australia

Di Australia, jaminan sosial dibiayai oleh sistem pajak.[2][3]

Kanada

Di Kanada, sistem ini diubah pada tahun 1996.[4]

Tiongkok

Level tunjangan ditentukan oleh upah minimum masing-masing provinsi.

Uni Eropa

Setiap negara anggota memiliki sistemnya sendiri.

Finlandia

Bantuan minimum diberikan oleh Kela[5]

Prancis

Prancis menggunakan sistem Ghent.[6]

Jerman

Tunjangan pengangguran di Jerman didirikan pada tahun 1927.[7]

Yunani

Tunjangan pengangguran di Yunani diberikan melalui OAED[8]

Irlandia

Orang berusia 18 tahun ke atas yang pengangguran di Irlandia dapat menerima Liúntas do Lucht Cuardaigh Fostaíochta.[9]

Italia

Tunjangan pengangguran di Italia diberikan secara transfer uang yang didasarkan pada kontribusi Assicurazione Sociale per l'Impiego, ASPI.

Jepang

Tunjangan pengangguran di Jepang mirip sistem di Amerika dan Kanada.[10]

Belanda

Tunjangan pengangguran di Belanda diperkenalkan pada tahun 1949.

Selandia Baru

Di Selandia Baru, sistem ini dikelola oleh Kementerian Pembangunan Sosial.[11]

Spanyol

Di Spanyol sistem ini dikelola oleh State Public Employment Agency (SEPE).

Swedia

Swedia menggunakan sistem Ghent.

Arab Saudi

Arab Saudi memiliki sistem dengan perawatan kesehatan gratis.[12]

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, tunjangan pengangguran dibayar oleh pemerintah negara bagian.[13]

Indonesia

Di Indonesia, Kartu Prakerja menjadi salah satu bentuk tunjangan penggangguran. Kartu ini memberikan dana bantuan sebesar Rp 3.550.000. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000, empat kali insentif pasca pelatihan masing-masing Rp600.000 per bulan (berjumlah total Rp2.400.000) dan insentif survei kebekerjaan sebanyak Rp150.000[14]

Referensi

Pranala luar