Paniki (makanan)

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 16 September 2023 11.30 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Paniki adalah makanan yang berasal dari Sulawesi Utara yang dibuat dari daging kelelawar (paniki).[1][2] Sebelum diolah menjadi masakan, biasanya kelelawar terlebih dahulu dibakar untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya, kemudian dimasak dengan bumbu santan.[3] Jenis kelelawar yang biasanya dipakai dalam makanan ini adalah kelelawar pemakan buah dengan bentuk badan yang lebih besar.[4]

Paniki
Paniki rica cabai hijau, perhatikan tulang panjang yang merupakan tulang sayap (jari) kelelawar, bagian yang hitam adalah kulit tipis sayap kelelawar.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Rosliana, Valentina (14 April 2008). "Ke Tomohon, Makan Tikus atau Kelelawar?". Kompas.com (dalam bahasa Indonesia). Indonesia: Kompas. Diakses tanggal 2011-01-09. 
  2. ^ Febriane, Sarie (30 Agustus 2008). "Panas Membara dari Timur Indonesia". Kompas.com (dalam bahasa Indonesia). Indonesia: Kompas. Diakses tanggal 2011-01-09. 
  3. ^ Dharmastuti, Hestiana (31 Januari 2008). "Kelelawar Kuah Santan dan Tikus Rica-Rica" (dalam bahasa Indonesia). Indonesia: detikNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-21. Diakses tanggal 2011-01-09. 
  4. ^ (Indonesia) Miftah Sanaji. 2009. 25 Resep Makanan Daerah Manado dan Sekitarnya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 26.