Gerong

Revisi sejak 16 September 2023 12.40 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot)

Gerong adalah jenis nyanyian Jawa yang dinyanyikan secara bersama dalam musik gamelan.[1] Pada jenis musil tertentu, yang tergolong musil klasik, gerong diiringi dengan seperangkat gamelan kecil memakai kemanak.[1] Gerong dapat digabungkan dengan pesinden.[1] Jika digabung seperti itu, Gerong diupayakan menciptakan nada polifoni.[1] Gerong berbeda dengan penyanyi tunggal perempuan sindhen.[1] Dalam paduan suara, penyanyi Gerong harus bernyanyi bersama, dan umumnya lebih selaras dengan alunan mantap pada bagian gamelan yang mendasar.[1] Sementara itu, bagian vokal untuk keduanya, yaitu para penyanyi laki-laki dan perempuan, dapat dinotasikan dalam tanda sandi atau notasi angka yang disebut dengan notasi kepatihan.[2] Iringan Gerong dalam Sendra Tari Ramayana bermaksud memperkuat iringan gendhing dalam menciptakan suasana tertentu pada setiap adegan.[3] Selain itu, syair yang dinyanyikan dapat memperjelas jalan cerita.[3]

Para penggerong dan pemain gamelan

Galeri

Rujukan

  1. ^ a b c d e f (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 1121
  2. ^ "American Gamelan Institute Library". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-02. Diakses tanggal 2014-06-04. 
  3. ^ a b (Indonesia)Moehkardi., Sendratari Ramayana Prambanan: seni dan sejarahnya, Kepustakaan Populer Gramedia, 2011, hal. 100