Kali Sampang
Kali Sampang[3] adalah sungai yang terletak di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kali Sampang memiliki panjang sekira 30 Km[4] mengalir dari utara ke selatan melintasi tiga kecamatan di Kabupaten Sampang termasuk Kota Sampang hingga bermuara di perairan Selat Madura.
Kali Sampang Kali Kemuning, Kali Bediyan | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | |
- lokasi | Robatal |
Hulu ke-2 | |
- lokasi | Karangpenang |
Muara sungai | Selat Madura |
- koordinat | 7°13′18″S 113°16′00″E / 7.2216°S 113.2667°E |
Panjang | 30 Km |
Daerah Aliran Sungai | |
Sistem sungai | DAS Kemuning[1] |
Kode DAS | DAS210882[1] |
Luas DAS | 357 km2 (138 sq mi)[1] |
Pengelola DAS | BPDAS Brantas Sampean[1] |
Wilayah sungai | WS Madura Bawean[2] |
Kode wilayah sungai | 02.20.B[2] |
Otoritas wilayah sungai | TKPSDA WS Madura Bawean |
Informasi lokal | |
GeoNames | 1628895 |
Hidrologi
Daerah aliran sungai
Kali Sampang atau Kemuning, berhulu di selatan Bukit Betating, Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal dan bermuara di Selat Madura, Kecamatan Sampang. Sungai ini merupakan sungai utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kemuning atau kadang juga disebut DAS Bediyan dengan luas sekitar 357 km2 (138 sq mi)[1] mencakup lima kecamatan yaitu Robatal, Karang Penang, Kedungdung, Omben dan Sampang. DAS Kemuning merupakan DAS terbesar kedua di pulau Madura setelah DAS Blega yang berbatasan langsung di sebelah barat. Sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan DAS Samajio dan DAS Patemon. Keempat DAS tersebut sama-sama mengalirkan airnya ke pesisir selatan pulau Madura dan bermuara di wilayah perairan Selat Madura. DAS Sodung dan DAS Mandiri berbatasan dengan DAS Kemuning pada bagian hulunya di sebelah utara, dimana keduanya bermuara ke Laut Jawa.[5]
Anak sungai
Sejumlah anak sungai yang bermuara ke Kali Sampang antara lain:
- Kali Gunungmaddah
- Kali Colak
- Kali Malaka
- Kali Bediyan
- Kali Lancaran
- Kali Batulebar
- Kali Lepelle
- Kali Arnih
DAS Kemuning dalam kaitannya dengan pengelolaan daerah aliran sungai, masuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Brantas Sampean.[1] Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS ini merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Madura Bawean bersama dengan 172 DAS lainnya (yang ada pulau Madura serta pulau-pulau disekitarnya).[2]
Bencana banjir
Meningkatnya debit sungai pada saat hujan dengan intensitas tinggi hingga meluapnya aliran sungai pada DAS Kemuning telah menyebabkan banjir di Kota Sampang dan sekitarnya. Tercatat, Sampang pernah mengalami beberapa kali bencana banjir besar pada Januari 2023,[6] Oktober 2022[7] dan Februari 2016.[8]
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- ^ a b c d e f Hukum Online. "Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011".
- ^ a b c ""PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai"". PERATURAN.GO.ID.
- ^ Pengejaan mengikuti pedoman penamaan nama geografi.
- ^ Nama dan Panjang Sungai di Jawa Timur (BPS)
- ^ "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK.
- ^ Times, I. D. N.; Fajar, Ardiansyah. "Banjir Kepung Madura di Awal 2023, Terparah Sampang". IDN Times (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2023-09-16.
- ^ "BPBD: Ratusan Rumah di Sampang Madura Terendam Banjir". Diakses tanggal 2023-09-16.
- ^ BNPB, IT. "11.468 KK Terdampak Banjir di Sampang Madura". BNPB. Diakses tanggal 2023-09-16.