Adolf Hitler

Führer, Kanselir Reich Jerman, & Pemimpin Partai Nazi
Revisi sejak 29 April 2005 13.13 oleh Hayabusa future (bicara | kontrib) (kotak suksesi)

Adolf Hitler (20 April 1889 - 30 April 1945) dilahirkan di Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman. Ayah Adolf Hitler merupakan seorang pegawai kantor perbatasan.

Berkas:Hitler.jpg
Adolf Hitler

Ketika Perang Dunia I meletus, Hitler turut serta sebagai pengantar pesan dalam pasukan Infantri Resimen Bavaria ke-16. Ketika gencatan senjata ditanda tangani pada tanggal 11 November 1918, Hitler sedang dirawat di rumah sakit. Ketika itu Hitler menjabat sebagai lance-koperal.

Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Pekerja Jerman pada bulan Juli 1921. Hitler kemudian menukar nama Partai Pekerja Jerman kepada National-Socialistische Deutsche Arbeiters Partei (NSDAP) ataupun partai Nazi.

Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai, dan kembali menukar nama partai kepada partai Nazi 'National Socialist German Labour Party'.

Pada tahun 1929 partai Nazi menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan kemudiannya memenangi pemilu daerah Thuringia. Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Perdana Menteri Kanselir.

Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana umum serta proyek proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kendaraan murah yang dijangkau oleh rakyat jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).

Pada malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang "The Night of the Long Knives" Hitler membunuh semua penentangnya dalam partai Nazi. Hitler juga menyalahkan komunisme dan Yahudi atas kelembapan ekonomi dan berhasil meraih dukungan angkatan tentara dengan melaksanakan polisi melengkapkan peralatan senjata Jerman.

Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara yang melampau dan mengejut) mencapai kejayaan yang memeranjatkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia bagaimanapun menyebabkan musuh-musuhnya kini bertindak balas dan pihak Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu memulai Perang Dunia II.

Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill.

Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahawa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah menyerang Uni Sovyet yang akhirnya mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta Serangan pukulan sekutu di Normandia. Hitler kemudiannya mengawini wanita simpanannya Eva Braun, dan kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Mayatnya dibakar untuk menghindar daripada jatuh ke tangan musuh.

Pranala luar

Didahului oleh:
Kurt von Schleicher
Kanselir Jerman
1933–1945
Diteruskan oleh:
Joseph Goebbels