Kereta api Sribilah
Sri Bilah (lazim ditulis sebagai Sribilah; kini bernama Sribilah Utama dan Sribilah Utama Fakultatif (Premium) atau sering disebut Sribilah Premium dan Sribilah Bisnis) merupakan layanan kereta api penumpang campuran (eksekutif dan bisnis, bisnis, dan ekonomi premium) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) dengan melayani relasi Medan–Rantau Prapat dan sebaliknya. Kereta api yang mulai dioperasikan pada 10 Agustus 1978 ini menempuh waktu perjalanan sekitar 5-6 jam.
Pengoperasian kereta api
Sejarah
Pada awal pengoperasiannya, kereta api Sribilah beroperasi menggunakan kereta kelas ekonomi buatan Yugoslavia sebelum dilakukan perubahan layanan kelas menjadi eksekutif dan bisnis. Terdapat perjalanan tertentu yang hanya melayani kelas bisnis sebelum tahun 2013.
Penambahan layanan kelas eksekutif pada kereta api Sribilah bisnis dilakukan pada 2013 seiring perencanaan PT Kereta Api Indonesia dalam memberi fasilitas pendingin ruangan pada kereta api jarak jauh.
Pada tanggal 24 Maret 2018, setelah penurunan rangkaian premium hasil mutasi dari Jawa, dilakukan pergantian kelas pada kereta api Sribilah Full bisnis diubah menjadi full kelas premium dengan nama Sribilah Premium. Karena rangkaiannya digunakan untuk Kereta api Amir Hamzah dan Datuk Blambangan, maka pada Gapeka per 10 Februari 2021 kelas yang digunakan kembali menjadi kelas Bisnis AC dengan menggunakan rangkaian bekas Kereta api Dolok Martimbang, namanya diubah menjadi Sribilah Full Bisnis dan status perjalanannya dari Reguler menjadi Fakultatif. Pada tanggal 29 Desember 2022 Sribilah Premium resmi dioperasikan kembali namun dengan pemotongan pada rangkaian kereta dan statusnya menjadi Fakultatif.
Divre 1 kembali mendapat rangkaian mutasi dari jawa yaitu rangkaian k1 kaca lebih lebar bekas KA Argo Wilis, lalu pada 17 September 2019, New Sribilah Eksekutif pun diresmikan dengan rangkaian full eksekutif, kereta ini memakai jadwal sribilah tetapi hanya jadwal sore dari medan dan sebaliknya.[1][2] Tetapi, setelah beberapa lama beroperasi, kelas eksekutif dirubah kembali menjadi Sribilah kelas campuran (Eksekutif-Bisnis)
Bakal pelanting dan rangkaian kereta
Awalnya, lokomotif diesel hidraulis BB302 dan BB303 sempat digunakan sebagai bakal pelanting dalam pengoperasian kereta api Sribilah. Adanya pemutasian beberapa lokomotif CC201 dan BB203 ke Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh menyebabkan perubahan beberapa pola operasi sehingga lokomotif BB302 dan BB303 mulai jarang digunakan untuk menarik kereta api ini.
Pengoperasian kereta api Sribilah Premium menggunakan rangkaian kereta buatan 2017—sempat digunakan untuk pengoperasian kereta api Mantab Premium (Trainset kedua) di Jawa, sementara kereta kelas eksekutif buatan tahun 1998 merupakan hasil pemutasian dari rangkaian Kereta api Argo Wilis di Depo Kereta Bandung sedangkan di Depo Cirebon hanya Kereta makan dan kereta pembangkit dari rangkaian Kereta api Ranggajati.
Galeri
-
Kereta api Sribilah berangkat dari Stasiun Bandar Khalipah – ditarik oleh lokomotif CC201 89 10
-
Kereta api Sribilah saat tiba di Stasiun Rantau Prapat
-
Kereta api New Sribilah Eksekutif (Rangkaian Full Eksekutif) saat berada di Stasiun Medan
Lihat pula
- Kereta api Putri Deli – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas Medan–Tanjungbalai
- Kereta api Siantar Ekspres – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas Medan–Siantar
Referensi
- ^ "Kereta Api New Sribilah Eksekutif Resmi Beroperasi". kumparan. Diakses tanggal 2020-05-20.
- ^ "PT KAI Divre I Sumut launching Kereta Api New Sribilah Eksekutif". Elshinta.com. Diakses tanggal 2020-05-20.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Kereta Api Indonesia (Persero)