Sabda Alam (album)
Sabda Alam adalah album ketiga dari penyanyi Chrisye yang dirilis pada tahun 1978. Album ini merupakan album pertama Chrisye yang dirilis oleh label Musica Studios. Album ini merupakan hasil kolaborasi Chrisye dengan Guruh Soekarnoputra dan merupakan sukses besar. Pada tahun 2007, album tersebut dinobatkan sebagai salah satu album Indonesia terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Sabda Alam | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Chrisye | ||||
Dirilis | 1978 | |||
Direkam | 1978 | |||
Studio | Musica, Jakarta | |||
Genre | ||||
Durasi | 44:55 27:54 (versi piringan hitam 1978) | |||
Label | Musica Studios | |||
Produser |
| |||
Kronologi Chrisye | ||||
| ||||
Latar belakang
Setelah kesuksesan album Badai Pasti Berlalu, Chrisye didekati oleh Amin Widjaja dari Musica Studios dan menawarkan kesempatan untuk merekam sebuah album. Chrisye menyetujuinya dengan prasyarat bahwa ia akan diberi kebebasan kreatif. Musica menyetujui kesepakatan tersebut. Chrisye teringat ia mendapatkan dukungan penuh dari Amin pada saat perekaman Sabda Alam.[1]
Sabda Alam direkam di studio Musica's di Jakarta dengan menggunakan double tracking.[1] Album tersebut menampilkan Chrisye pada vokal, gitar, dan bass, Yockie Suryo Prayogo pada piano akustik dan kibor, serta Keenan Nasution pada drum dan perkusi, dengan aransemen oleh Chrisye dan Yockie.[2] Guruh Soekarnoputra, yang sebelumnya pernah berkolaborasi dalam album Guruh Gipsy,[1] berkontribusi dalam tiga lagu.[2]
Lagu-lagu ditulis serta diproduksi dalam gaya yang serupa dengan album Badai Pasti Berlalu, dengan lagu-lagu bernuansa romansa dan melankolis. Perekaman dilakukan dari pagi hari hingga malam; Chrisye pada akhirnya jatuh sakit. Selama perekaman, eksekutif dari Musica tidak diperbolehkan untuk masuk ke studio, walaupun mereka terkadang memintanya.[1]
Rilis dan tanggapan
Album ini dirilis pada tahun 1978 dan diterima dengan sangat baik dan laris.[1] Pada tahun 2007, Rolling Stone Indonesia menobatkan Sabda Alam sebagai salah satu album Indonesia terbaik sepanjang masa pada peringkat ke-51,[3] dan pada tahun 2009 lagu "Anak Jalanan" ditempat pada peringkat ke-72 sebagai salah satu lagu Indonesia terbaik sepanjang masa oleh majalah yang sama.[4]
Sabda Alam telah dirilis ulang dalam bentuk CD sebanyak tiga kali. Pertama pada tahun 1990,[5] kedua pada tahun 2004[6] dan ketiga dalam CD box set Chrisye Masterpiece Trilogy Limited Edition pada tahun 2007.
Pada tahun 2020, lagu "Sabda Alam" ini dijadikan lagu latar iklan layanan video sesuai permintaan Disney+ Hotstar sebagai bagian dari kampanye "Sejuta Rasa Disney".
Daftar lagu
Keseluruhan dari album ini diaransemen oleh Yockie Suryo Prayogo dan Chrisye. Kecuali "Smaradhana" dan "Kala Sang Surya Tenggelam" diaransemen oleh Roni Harahap
Rilisan kaset, CD dan piringan hitam 2022
No. | Judul | Lirik | Musik | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Juwita" | Junaedi Salat | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 5:20 |
2. | "Sabda Alam" | Junaedi Salat | Chrisye | 4:51 |
3. | "Smaradhana" | Guruh Soekarnoputra | Guruh Soekarnoputra | 3:39 |
4. | "Duka Sang Bahaduri" | Junaedi Salat | Yockie Suryo Prayogo | 4:30 |
5. | "Cita Secinta" | Junaedi Salat | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 4:17 |
Durasi total: | 22:37 |
No. | Judul | Lirik | Musik | Durasi |
---|---|---|---|---|
6. | "Kala Sang Surya Tenggelam" | Guruh Soekarnoputra | Guruh Soekarnoputra | 3:32 |
7. | "Nada Asmara" | Yockie Suryo Prayogo, Junaedi Salat | Yockie Suryo Prayogo | 5:48 |
8. | "Citra Hitam" | Junaedi Salat | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 5:31 |
9. | "Adakah" | Christ Kayhatu, Tommy Wahyuddin Sabah | Christ Kayhatu, Tommy Wahyuddin Sabah | 3:59 |
10. | "Anak Jalanan" | Guruh Soekarnoputra | Guruh Soekarnoputra | 4:03 |
Durasi total: | 22:17 |
Catatan
- Dalam rilisan perdana tahun 1978, lagu "Sabda Alam" ditaruh pada track 6, di antara lagu "Kala Sang Surya Tenggelam" dan lagu "Nada Asmara".
Rilisan khusus promo radio
Sebagai edisi khusus promo radio, lagu "Cita Secinta", "Kala Sang Surya Tenggelam", "Nada Asmara", dan "Adakah" tidak disertakan ke dalam piringan hitam.
No. | Judul | Lirik | Musik | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Juwita" | Junaedi Salat | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 5:20 |
2. | "Sabda Alam" | Junaedi Salat | Chrisye | 4:51 |
3. | "Anak Jalanan" | Guruh Soekarnoputra | Guruh Soekarnoputra | 4:03 |
Durasi total: | 14:14 |
No. | Judul | Lirik | Musik | Durasi |
---|---|---|---|---|
4. | "Citra Hitam" | Junaedi Salat | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 5:31 |
5. | "Smaradhana" | Guruh Soekarnoputra | Guruh Soekarnoputra | 3:39 |
6. | "Duka Sang Bahaduri" | Junaedi Salat | Yockie Suryo Prayogo | 4:30 |
Durasi total: | 13:40 |
Catatan
- Dalam rilisan ulang kontemporer album Sabda Alam, lagu "Sabda Alam" dimixing ulang dengan menambahkan efek suara burung berkicau di awal intro.
Album instrumentalia
Sabda Alam | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Yockie Suryo Prayogo | ||||
Dirilis | Januari 1982 | |||
Direkam | 1978; 1981 | |||
Genre | Pop, progressive rock | |||
Durasi | 44:55 31:30 (versi piringan hitam) | |||
Label | Musica Studios | |||
Produser | Yockie Suryo Prayogo | |||
Kronologi Yockie Suryo Prayogo | ||||
|
Empat tahun setelah dirilisnya album Sabda Alam, Album ini dirilis ulang dalam format album instrumentalia. Yockie Suryo Prayogo yang didapuk sebagai penata musik untuk album tersebut, merilis album instrumentalia ini di bawah namanya. Album ini tidak memiliki perbedaan yang begitu signifikan dalam segi aransemen musiknya. Backing track untuk album ini masih diambil dari sesi rekaman Sabda Alam yang direkam sekitar 1978. Kemudian ditambahkan penyintesis oleh Yockie menggantikan vokal Chrisye.[7]
Daftar lagu
Keseluruhan dari album ini diaransemen oleh Yockie Suryo Prayogo dan Chrisye. Kecuali "Smaradhana" dan "Kala Sang Surya Tenggelam" diaransemen oleh Roni Harahap
Rilisan kaset
No. | Judul | Musik | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Sabda Alam" | Chrisye | 4:51 |
2. | "Juwita" | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 5:20 |
3. | "Anak Jalanan" | Guruh Soekarnoputra | 4:03 |
4. | "Kala Sang Surya Tenggelam" | Guruh Soekarnoputra | 3:32 |
5. | "Smaradhana" | Guruh Soekarnoputra | 3:39 |
Durasi total: | 21:24 |
No. | Judul | Musik | Durasi |
---|---|---|---|
6. | "Adakah" | Christ Kayhatu, Tommy Wahyuddin Sabah | 3:59 |
7. | "Nada Asmara" | Yockie Suryo Prayogo | 5:48 |
8. | "Citra Hitam" | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 5:31 |
9. | "Duka Sang Bahaduri" | Yockie Suryo Prayogo | 4:30 |
10. | "Cita Secinta" | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 4:17 |
Durasi total: | 23:29 |
Rilisan khusus promo radio
Sebagai edisi khusus promo radio, lagu "Adakah", "Citra Hitam", dan "Duka Sang Bahaduri" tidak disertakan ke dalam piringan hitam.
No. | Judul | Musik | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Juwita" | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 5:20 |
2. | "Nada Asmara" | Yockie Suryo Prayogo | 5:48 |
3. | "Anak Jalanan" | Guruh Soekarnoputra | 4:03 |
Durasi total: | 15:11 |
No. | Judul | Musik | Durasi |
---|---|---|---|
4. | "Sabda Alam" | Chrisye | 4:51 |
5. | "Cita Secinta" | Chrisye, Yockie Suryo Prayogo | 4:17 |
6. | "Kala Sang Surya Tenggelam" | Guruh Soekarnoputra | 3:32 |
7. | "Smaradhana" | Guruh Soekarnoputra | 3:39 |
Durasi total: | 16:19 |
Personel
- Chrisye - vokal utama, bass, gitar, pengaransemen
- Yockie Suryo Prayogo - piano akustik, kibor, pengaransemen
- Keenan Nasution - drum, perkusi
- Roni Harahap - penyintesis, pengaransemen dan piano akustik pada "Smaradhana" dan "Kala Sang Surya Tenggelam"
Personel tambahan
- Nina Harahap – vokal latar
- Ana Harahap – vokal latar
- Ani Harahap – vokal latar
Produksi
- Rusmin – operator
Sejarah rilis
Negara | Tanggal | Label | Format | Nomor katalog | Catatan |
---|---|---|---|---|---|
Indonesia | 1978 | Musica Studios | Kaset | MSC-7060 | |
Indonesia | 1978 | Musica Studios | Piringan hitam | MSC-7060 | Untuk promo radio |
Malaysia | 1 Januari 1979 | Life | Kaset | HMC 1310 | Dengan sampul album alternatif |
Indonesia | Januari 1982 | Musica Studios | Kaset | MSC-7210 | Versi instrumentalia |
Indonesia | Januari 1982 | Musica Studios | Piringan hitam | MSC-7210 | Versi instrumentalia untuk promo radio |
Indonesia | 1990 | Musica Studios | CD | MSCD.004 | Sampul album diperbarui dengan menggunakan foto Chrisye pada era tersebut |
Indonesia | 1990 | Musica Studios | Kaset | MSC-7693 | Dirilis dalam bentuk boks |
Indonesia | 1994 | Musica Studios | Kaset | MSC-7974 | Bagian dari edisi Chrisye Gold Collection |
Indonesia | 2004 | Musica Studios | CD | MSCD-0254 | Remastered |
Indonesia | 2007 | Musica Studios | CD | MSCD-0397 | Remastered bagian dari edisi Chrisye Trilogy Masterpiece Limited Edition box set |
Indonesia | 2020 | Musica Studios | Platform digital | Remastered | |
Indonesia | 8 September 2020[8] | Musica Studios | Platform digital | Remastered versi instrumentalia | |
Indonesia | 30 Maret 2022[9] | Musica Studios | Piringan Hitam | MPH0009T | Remastered |
Referensi
- ^ a b c d e Endah, Alberthiene. Chrisye: Sebuah Memoar Musikal. Gramedia. 2007. Pp. 142 - 150. (Indonesia)
- ^ a b Sabda Alam. Chrisye. Musica Studios. 1978.
- ^ "150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa". Rolling Stone Indonesia. Desember 2007.
- ^ "150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa." Rolling Stone Indonesia. Desember 2009. Diarsipkan 2012-03-16 di Wayback Machine.
- ^ "Chrisye – Sabda Alam
- ^ "Chrisye Rilis Ulang 22 Album Lawas Diarsipkan 2012-04-05 di Wayback Machine.". KotaBNI News. 28 Oktober 2004. (Indonesia)[pranala nonaktif]
- ^ Yockie Suryo Prayogo Dan Album Solonya
- ^ Instrumentalia Sabda Alam
- ^ Musica Studio's Rilis Piringan Hitam Album Sabda Alam Mendiang Chrisye
Pranala luar
- (Inggris) "Sabda Alam" discogs.com
- (Indonesia) "Sabda Alam" iramanusantara.org