Daftar petinju profesional Indonesia yang pernah bertanding dalam kejuaraan dunia


Halaman pengalihan

Yang gagal dalam pertandingan perebutan gelar kejuaraan dunia

  • Thomas Americo, kalah angka 15 ronde dari Saoul Mamby (Amerika Serikat) di kejuaraan welter junior (62,5 kg) WBC di Jakarta, 29 Agustus 1981.
  • Joko Arter, kalah KO ronde ke-2 dari Min-keun Oh (Korsel) di kejuaraan kelas bulu (57,1 kg) IBF di Seoul, 4 Maret 1984.
  • Yani Hagler, kalah TKO ronde ke-3 dari Dodie Boy Penalosa (Filipina) dalam kejuaraan kelas terbang junior (48,9 kg) IBF di Jakarta, 12 Oktober 1985.
  • Azadin Anhar kalah KO ronde ke-3 dari Jum-hwan Choi (Korsel) dalam kejuaraan terbang junior IBF di Jakarta, 9 Agustus 1987.
  • Polly Pasireron, kalah KO ronde ke-5 dari Chong-pal Park (Korsel) dalam kejuaraan kelas menengah super (76,2 kg) WBA di Chonju, Korsel, 1 Maret 1988.
  • Udin Baharuddin, kalah KO ronde ke-7 dari Myung-woo Yuh (Korsel) di kejuaraan terbang junior WBA di Seoul, 6 November 1988.
  • John Arief, kalah angka 12 ronde dari Napa Kiatwanchai (Thailand) dalam upaya merebut gelar kelas jerami (47,6 kg) WBC di Korat, Thailand, 11 Februari 1989.
  • Abdi Pohan, dua kali menjajal juara IBF namun semua gagal. Pertama dia kalah angka 12 ronde dari Muangchai Kittikasem (Thailand) dalam upaya merebut gelar kelas terbang junior IBF di Bangkok, 10 April 1990. Satu lagi ia dikalahkan Fahlan Lukmingkwan (Thailand) dalam perebutan gelar kelas jerami IBF di Bangkok, 2 Juli 1991. Abdi juga kalah KO ronde ke-7 dari Jose de Jesus (Puerto Riko) dalam upaya merebut gelar kelas terbang terbang junior WBO di Medan, 10 November 1990.
  • Husni Ray, kalah angka 12 ronde dari Rafael Torres (Rep. Dominika) dalam upaya merebut gelar kelas terbang mini WBO di Jakarta, 31 Juli 1990.
  • Said Iskandar, kalah TKO ronde ke-8 dari Fahlan Lukmingkwan dalam perebutan gelar kelas jerami IBF di Bangkok, 14 Juni 1992.
  • Dominggus Siwalete, kalah TKO ronde ke-4 dari Ratanapol Sor Vorapin (Thailand) dalam perebutan gelar kelas jerami IBF di Bangkok, 26 September 1993.
  • Muhammad Nurhuda, dikalahkan dengan angka 12 ronde oleh Vuyani Bungu (Afsel) saat mencoba merebut gelar kelas bulu junior (55,3) IBF di Cape Town, Afsel, 4 Maret 1995.
  • Boy Aruan, kalah KO ronde ke-3 dari Hiroshi Kawashima (Jepang) saat mencoba merebut gelar kelas bantam junior (52,1 kg) WBC di Tokyo, 8 November 1995.
  • Andrian Kaspari, kalah TKO ronde ke-3 dari Tim Austin (AS) saat mencoba merebut gelar kelas bantam (53,5 kg) IBF di Las Vegas, 30 Mei 1998.
  • Anis Roga, dua kali gagal merebut gelar juara dunia. Technical Draw melawan Manuel Herrera di Surabaya, 30 Agustus 1997 dan kalah TKO dari Mauricio Pastrana (Kolombia) dalam kejuaraan IBF kelas terbang yunior di Florida, AS, 30 April 1998
  • Faisol Akbar kalah angka dari Zolani Pethelo (Afrika Selatan) dalam kejuaraan IBF kelas terbang mini di Afrika Selatan, 21 Maret 1998
  • Adrianus Taroreh Kalah KO ronde 4 dari Orzubek Nazarov dalam kejuaraan WBA kelas ringan di Tokyo, Jepang, 15 April 1996
  • Angky Angkota bertanding dalam kejuaraan dunia versi WBO kelas terbang super (52,2 kg) di Mexico melawan Jorge Arce pada tanggal 30 Januari 2010. Dalam pertandingan itu Angky kalah technical decision. Pertandingan dihentikan pada ronde 7 karena benturan kepala yang mengakibatkan pelipis mata Angky pendarahan
  • Noldi Manakane, kalah angka 12 ronde dari Koki Kameda (Jepang) di kejuaraan bantam (53.5 kg) WBA di Yokohama Jepang, 4 April 2012.