Buah Roh Kudus

Revisi sejak 21 September 2023 13.33 oleh 114.122.136.4 (bicara) (perbaikan kata)

Buah Roh Kudus (bahasa Yunani: καρπος, karpos, "buah"; bahasa Yunani: πνευματος, pneumatos, "roh") adalah istilah

Jendela kaca bergambar pada Christ Church Cathedral di Dublin, menggambarkan Fruit of the Holy Spirit ("Buah Roh Kudus") beserta tokoh yang menjadi teladannya, yaitu Gembala yang Baik melambangkan kasih, seorang malaikat memegang gulungan Gloria in excelsis Deo melambangkan sukacita dan Yesus Kristus, Ayub melambangkan kesabaran, Yonatan melambangkan iman, Rut melambangkan kebaikan, Musa melambangkan kelemah-lembutan, serta Yohanes Pembaptis melambangkan penguasaan diri. Dikerjakan oleh Hardman & Co. pada tahun 1870-an.[1]

Sukacita

(bahasa Yunani: chara, bahasa Latin: gaudium, bahasa Inggris: joy)

Kata Yunani untuk "sukacita" adalah chara, yang berasal dari kata charis, yaitu kata Yunani untuk "rahmat" (lang-en|grace}}). Dalam kaitan ini, "sukacita" (chara) dihasilkan oleh "rahmat" (charis) Allah. Jadi 'sukacita' ini bukan kebahagiaan manusia yang sesaat saja, melainkan 'sukacita sejati' yang bersumber dari Khalik kudus. Merupakan ekspresi dari Roh yang berkembang paling bagus pada waktu kesusahan. Misalanya, dalam 1 Tesalonika 1:6, jemaat Tesalonika mengalami tekanan berat akibat penganiayaan; tetapi di tengah kesusahan itu, mereka terus mengalami sukacita besar.

Kata chara memberi makna sukacita yang luar biasa karena Roh Kudus bekerja di dalam orang itu. Paulus bahkan menyebutnya "sukacita Roh Kudus".[2] Di dalam Kitab Nehemia 8:11 tertulis:

Sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu![3]

Damai sejahtera

(bahasa Yunani: eirene, bahasa Latin: pax, bahasa Inggris: peace)

"Damai sejahtera" ini merupakan hasil penyandaran pada hubungan dengan Allah.[4] Damai ini adalah keadaan istirahat yang tenang, dihasilkan dari mencari Allah, dan berlawanan dengan keadaan "kacau balau" (chaoshttps://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Galatia_5&action=edit). Kata aslinya dalam bahasa Yunani "eirene" merupakan terjemahan dari kata bahasa Ibrani "syalom" (shalom) yang merupakan ekspresi dari kepenuhan, kesempurnaan atau ketenangan jiwa yang tidak dipengaruhi oleh keadaan ataupun tekanan dari luar. Kata eirene menegaskan kekuatan keteraturan yang berlawanan dengan kekacaubalauan.

Kesabaran

(bahasa Yunani: makrothumia, bahasa Latin: longanimitas, bahasa Inggris: patience, forbearance, longsuffering)

Kesabaran dalam bahasa Yunani aslinya "makrothumia" terdiri dari dua kata: makros, "panjang," dan thumos "temperamen", yang memberikan makna "kelunakan", "mau menanggung", "panjang sabar", "tabah", "tahan menderita". Juga termasuk dalam kata makrothumia ini kekuatan untuk menanggung aniaya dan perlakuan buruk. Menggambarkan orang yang memiliki kemampuan untuk membalas dendam, tetapi sebaliknya memilih untuk menahan diri.

Kemurahan

(bahasa Yunani: chrestotes, bahasa Latin: benignitas, bahasa Inggris: kindness, benignity)

Kemurahan bukan hanya berlaku manis. Orang dapat berbuat murah hati tetapi tidak berperilaku manis. Kelakuan manis lebih bermakna "dapat diterima", sedangkan kemurahan merupakan tindakan yang bermanfaat bagi orang lain tanpa peduli tindakan sebelumnya. Kata christotes merupakan perbuatan baik yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap yang lain, bersikap penuh rahmat.

Kebaikan

(bahasa Yunani: agathosune, bahasa Latin: bonitas, bahasa Inggris: goodness)

  1. Keadaan atau kualitas untuk bersikap baik
  2. Kemuliaan perilaku; kebajikan
  3. Perasaan manis, murah hati, ringan tangan
  4. Bagian terbaik dari semuanya; Intisari; Kekuatan;
  5. Karakter umum yang dikenali dalam kualitas atau perbuatan.

Kesetiaan

(bahasa Yunani: pistis, bahasa Latin: fides, bahasa Inggris: faithfulness, faith)

Kesetiaan adalah mendedikasikan diri kepada sesuatu atau seseorang, misalnya pasangan hidup, atau suatu hal atau suatu kepercayaan/agama. Menjadi setia membutuhkan tekad pribadi untuk tidak menyimpang jauh dari komitmen atau janji. Tidak selalu mudah untuk menjadi setia. Iman Kristen membutuhkan kepercayaan kepada Allah.

Kelemahlembutan

(bahasa Yunani: prautes, bahasa Latin: modestia, bahasa Inggris: gentleness, meekness, modesty)

Dalam bahasa Yunani, prautes dikenal sebagai "kelembahlembutan". New Spirit Filled Life Bible mendefinisikan kelemahlembutan sebagai "disposisi yang bertemperamen stabil, tenang, seimbang dalam roh, tidak sombong, dan dapat menguasai emosi. Kata ini diterjemahkan sebagai 'kelemahlembutan,' bukan merupakan indikasi kelemahan, melainkan kemampuan menguasai energi dan kekuatan. Orang yang mempunyai kualitas ini mampu mengampuni kesalahan, memperbaiki kekeliruan, dan menguasai jiwanya sendiri dengan baik."

Penguasaan diri

(bahasa Yunani: egkrateia, bahasa Latin: continentia, bahasa Inggris: self-control, chastity)

Kata Yunani "egkrateia" [engkrateia] bermakna "mempunyai kuasa atas" (kata dasar "krat-" seperti pada kata "demokrat", yang berarti "pemerintahan"), atau "kepemilikan atas kelakuan sendiri."[5] Kata yang sama dipergunakan oleh rasul Petrus dalam suratnya yang kedua pasal 1:5-7:

"Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang."[6]
SEKIAN DARI KAMI KELOMPOM 6

Sekian presentasi dari kami kelompok 6

      TERIMA KASIH
  1. ^ "CO. DUBLIN, DUBLIN, CHRISTCHURCH PLACE, CHRIST CHURCH CATHEDRAL (CI)". Dictionary of Irish Architects 1720–1940. Irish Architectural Archive. Diakses tanggal 13 February 2013. 
  2. ^ Rick Renner, Sparkling Gems from the Greek
  3. ^ Nehemia 8:10
  4. ^ Morgan, Elisa. Naked Fruit: Getting Honest about the Fruit of the Spirit. Revell, 2004. ISBN 978-0-8007-1873-2
  5. ^ Longman, Robert Jr. "Self-Control." Web: 19 Oct 2010. Spirit Home Diarsipkan 2012-07-03 di Wayback Machine.
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama 2Pet1_5