Reda Gaudiamo

seniman Indonesia
Revisi sejak 22 September 2023 16.34 oleh Creflo Teodoro Sebastian (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Reda Gaudiamo (lahir 1 Agustus 1963) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui sejumlah karya pertunjukannya dalam bentuk musik puisi yang diterbitkan dalam bentuk album. Aku Ingin adalah salah satu puisi karya Sapardi Djoko Damono yang dinyanyikannya.[1][2]

Reda Guardinamo
AlmamaterSastra, Universitas Indonesia
Anak1
Instagram: reda.gaudiamo Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan pribadi

sunting

Reda Gaudiamo lahir di Surabaya, Jawa Timur, 1 Agustus 1962. Dia mengawali debutnya sebagai seniman sejak menempuh pendidikan pada Jurusan Sastra Prancis Universitas Indonesia dengan menulis berbagai topik artikel dan cerita pendek yang dipublikasikan ke berbagai media massa. Reda Gaudiamo juga menggeluti dunia tarik suara, menyanyikan lagu-lagu bergenre balada bersama rekan duetnya, Ari Malibu. Setelah lulus dia bekerja di sejumlah media cetak, antara lain Gadis, Mode, HAI, dan Cosmopolitan. Reda juga pernah menjadi publisher di Kompas Gramedia menangani Chic, Kawanku, Prevention, Sekar, InStyle, Martha Stewart Living, dan More. Bersama sejumlah temannya, ia membuat musikalisasi puisi karya Sapardi Djoko Damono. Albumnya antara lain Hujan Bulan Juni (1989), Hujan dalam Komposisi (1996), Gadis Kecil (2005 bersama Nana Soebianto/DuaIbu), Becoming Dew (2007 bersama Ari Malibu). Akan ke Manakah Angin merupakan rekaman lain, musikalisasi puisi karya Emha Ainun Najib, Acep Zamzam Noor, dan Ags. Arya Dipayana. Selain menyanyikan dan membuat komposisi musik puisi (Gadis Kecil, Don't Tell Me, dan Mengalirlah Sungai -semua karya Sapardi Djoko Damono), bersama Ivan Haris, Jubing Kristianto, Tunjung Rukmo, Jonbee, dan ZainulAsikin, Reda tergabung dalam Komplotan, band beraliran country dengan album perdananya, Nyanyian Laut, 2010.[3][4]

Musikalisasi Puisi

sunting

Musikalisasi puisi karya SDD dimulai pada tahun 1988 ketika beberapa mahasiswanya membantu program Pusat Bahasa, membuat musikalisasi puisi karya beberapa penyair Indonesia, dalam upaya mengapresiasikan sastra kepada siswa SLTA. Saat itulah tercipta musikalisasi Aku Ingin oleh Ags. Arya Dipayana dan Hujan Bulan Juni oleh M. Umar Muslim. Kelak, Aku Ingin diaransemen ulang oleh Dwiki Dharmawan dan menjadi lagu tema Cinta dalam Sepotong Roti (1991), dibawakan oleh Ratna Octaviani.

Beberapa tahun kemudian lahirlah album "Hujan Bulan Juni" (1989) yang seluruhnya merupakan musikalisasi dari sajak-sajak Sapardi Djoko Damono. Duet Reda Gaudiamo dan Ari Malibu merupakan salah satu dari sejumlah penyanyi lain, yang adalah mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Album "Hujan Dalam Komposisi" menyusul dirilis pada tahun 1996 dari komunitas yang sama.

Sebagai tindak lanjut atas banyaknya permintaan, album "Gadis Kecil" (2005) diprakarsai oleh duet Dua Ibu, yang terdiri dari Reda Gaudiamo dan Tatyana dirilis, dilanjutkan oleh album "Becoming Dew" (2007) dari duet Reda dan Ari Malibu. Ananda Sukarlan pada Tahun Baru 2008 juga mengadakan konser kantata "Ars Amatoria" yang berisi interpretasinya atas puisi-puisi SDD serta karya beberapa penyair lain.

  1. HujanBulanJuni, 1989 bersama Ari Malibu, Tatyana Soebianto, dan Gatot Wibowo
  2. Hujan Dalam Komposisi, 1996 bersama Ari Malibu dan Tatyana Soebianto
  3. Gadis Kecil, 2005 bersama Tatyana Soebianto, Jubing Kristianto, dan M. Umar Muslim
  4. Becoming Dew, 2007, bersama Ari Malibu
  1. Yang Paling Cinta (2002)
  • Nyanyian Laut, sebuah projek album bersama Komplotan (Ivan Haris, Jubing Kristianto, Zainul Asikin, Tunjung Rukmo, dan Jonbi), 2010
  • Cerpennya dimuat dalam buku kumpulan cerpen Gallery of KissesdanChina Moon (2002 & 2003)
  • Tiga kumpulan cerpen yang telah diterbitkan
  1. Bisik-bisik (EKI Press,2004)
  2. Pengantin Baru, (2011, Editum)
  3. Tentang Kita, (2015, Stiletto Books)
  • Novel pertamanya:
  1. NaWilla, serial Catatan Kemarin (2012)

Penghargaan

sunting
  • Juara Lomba Penulisan Cerita Pendek Majalah Femina (1990)
  • Juara LombaPenulisan Novel Femina (1990)
  • Juara Lomba Penulisan Cerita Pendek Majalah Gadis (1991).
  • Terpilih sebagai salah satu penulis Indonesia yang diundang mengikuti Ubud Writers & Readers Festival (2008 dan 2010). Pada tahun 2008, menjadi pembicara dalam topik penulis perempuan yang datang dengan gaya penulisanbaru di wilayah ASEAN. Tahun 2010 datang bersama Ari Malibu untuk mempromosikan musikalisasi puisi.

Referensi

sunting