BMW Seri 5 (E34)
sejarah
BMW Seri 5 (E34) | |
---|---|
Informasi | |
Produsen | BMW |
Masa produksi | 1988–1996 1.333.412 diproduksi[1] |
Perakitan | Dingolfing, Jerman Toluca, Meksiko[2] |
Perancang | Claus Luthe; Ercole Spada (1982, 1985)[3][4] |
Bodi & rangka | |
Kelas | Mobil eksekutif ukuran medium |
Bentuk kerangka | 4-pintu sedan 4-pintu station wagon |
Tata letak | mesin depan penggerak roda belakang |
Platform | BMW E34 |
Mobil terkait | BMW M5 BMW E32 |
Penyalur daya | |
Mesin | Bensin: 1.8- L 4 silinder BMW M40 1.8 L 4 silinder BMW M43 2.0-2.5 L 6 silinder BMW M20 2.0-2.5 L 6 silinder BMW M50 3.0-3.4 L 6 silinder BMW M30 3.6-3.8 L 6 silinder BMW S38 3.0-4.0 L V8 BMW M60 Diesel: 2.4 L 6 silinder turbocharged BMW M21 2.5 L 6 silinder turbocharged BMW M51 |
Transmisi | otomatis 4-percepatan ZF 5-percepatan ZF Manual 5-percepatan Getrag 6-percepatan Getrag |
Dimensi | |
Jarak sumbu roda | 2.761 mm (108,7 in)[5] |
Panjang | 4.720 mm (185,8 in) |
Lebar | 1.751 mm (68,9 in) |
Tinggi | 1.412 mm (55,6 in) 1.417 mm (55,8 in) (touring)[6] |
Berat kosong | 1.565 kg (3.450 pon) |
Kronologi | |
Pendahulu | BMW E28 |
Penerus | BMW E39 |
BMW E34 merupakan generasi ketiga dari BMW Seri 5 yang diproduksi pada tahun 1988 sampai 1995. Mobil ini menggantikan seri BMW 5 generasi kedua yang sebelumnya dipasarkan dengan kode body BMW E28 yang diproduksi hingga tahun 1988. BMW E34 hadir dengan dimensi yang lebih besar dan lebar dari pendahulunya namun dengan tingkat aerodinaika yang lebih baik, seperti peningkatan koefisien drag menjadi 0,30 sehingga menghasilkan akselerasi yang lebih cepat dari pendahulunya. Peningkatan teknologi, fitur terbaru serta efisiensi mesin yang lebih baik. fitur-fitur lain seperti Sistem rem antiterkunci, Stability and Traction Control serta Kantung udara 4 titik untuk keamanan pada saat kendaraan mengalami kecelakaan juga ditambahkan.[7]. BMW E34 diproduksi selama 8 tahun dari 1988 hingga 1996. setelah masa tersebut, BMW mengeluarkan generasi keempat dengan kode body BMW E39 pada tahun 1996.
body
BMW E34 dikategorikan dalam eksekutif sedan dengan dimensi yang lebih lebar, dan memadukan unsur sporty dan kenyamanan dalam penggunaannya, baik dikemudikan sendiri maupun untuk penumpang. Pada Januari 1988, awal produksi BMW E34 hanya diproduksi dalam bentuk sedan 4 pintu. Kemudian pada tahun 1992, diproduksi juga dengan body coupe 2 pintu, cabriolet 2 pintu dengan atap yang bisa terbuka dan tertutup serta station wagon 4 (estate) pintu dengan bentuk body yang lebih besar dan bagasi lebih luas daripada sedan. pada masa tersebut, BMW E34 merupakan pesaing serius untuk pabrikan mobil Jerman lainnya seperti Mercedes-Benz Kelas-E dengan kode body Mercedes-Benz W124 dan Audi 100
Model sedan E34 yang menjadi model popular serta memberikan kontribusi penjualan terbesar bagi BMW pada masa itu memiliki dimensi ukuran: panjang 4,720 mm, lebar 1,750 mm, dan tinggi 1,420 mm. . Untuk dimensi estate juga seperti sedan namun sedikit lebih tinggi. Jarak sumbu roda pada semua bentuk body BMW E34 relatif sama dengan panjang 2,760 mm. Selama periode 8 tahun produksi BMW E34 telah terjual hingga 1.500.000 unit di seluruh dunia. Selama siklus produksinya, BMW E34 mengalami sedikit perubahan bentuk body dan tampilan (facelift) pada tahun 1994, yang biasanya dikenal dengan istilah E34 LCI
mesin
Varian E34 diproduksi dengan beberapa jenis mesin untuk yang berbahan bakar bensin antara lain: mesin bensin M40B18 4 silinder segaris 1.800 cc dengan karburator, mesin bensin M43B18 injeksi 4 silinder segaris 1.800 cc untuk tipe 518i; M50B20 6 silinder vanos dan nonvanos segaris 2.000 cc, M20B20 6 silinder segaris untuk tipe 520i. Mesin M50B25, dan M20B25 6 silinder segaris untuk tipe 525i; Mesin M30B30 6 silinder segaris dan M60B30 V8 untuk tipe 530i. Mesin M60B40 V8 untuk tipe 540i. sementara untuk tipe sport BMW E34 M5 dibekali mesin S38B36 6 silinder segaris 3600 cc dan S38B38 6 silinder segaris 3800cc. Penggunaan mesin bensin dengan sistem injeksi ini dikenal lebih irit, tenaga lebih besar, emisi gas buang lebih ramah lingkungan dan lebih mudah perawatannya dibanding karburator[8]
Selain varian bensin BMW E34 hadir juga dengan varian diesel dengan kode mesin M21D24 6 silinder segaris 2.400 cc untuk tipe 524td, M51D25 6 silinder segaris 2.500 cc untuk tipe 525 td dan 525 tds.
Transmisi yang digunakan terdiri atas transmisi manual dengan 5-percepatan untuk hampir semua tipe BMW seri 5 E34, selain tipe 540 dan M5. Sementara M5 dan 540i menggunakan transmisi manual 6-percepatan. BMW E34 juga ada yang memiliki transmisi otomatis dengan 4-percepatan dan 5-percepatan. Hampir semua tipe BMW E34 merupakan kendaraan dengan penggerak belakang (RWD).
Referensi
- ^ Production figures: Kittler, Eberhard (2001). Deutsche Autos seit 1990, vol.5. Stuttgart: Motorbuch. hlm. 165. ISBN 3-613-02128-5.
- ^ "Vehicle manufacturer profiles". Automotive World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-22. Diakses tanggal 2011-08-29.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-06. Diakses tanggal 2013-07-22.
- ^ http://www.motor-talk.de/blogs/italeri1947-hans-hitparade-von-autos-die-keiner-wollte/bmw-5er-e34-1987-1997-t4290712.html
- ^ "BMW E34 530i @ carfolio". Carfolio.com. 2008-04-03. Diakses tanggal 2010-12-07.
- ^ "BMW E34 525i touring @ carfolio". Carfolio.com. 2008-04-03. Diakses tanggal 2010-12-07.
- ^ Tudose, Sergiu (2017-01-04). "BME E34 the third generation". carscoops. Diakses tanggal 2022-08-10.
- ^ admin, admin (2020-10-16). "keuntungan dan kekurangan mesin injeksi". gardaoto. Diakses tanggal 2022-08-10.