Indrian Koto
Indrian Koto (lahir 19 Februari 1983)[1] adalah seorang penyair Indonesia.[2] Sajak-sajak Indrian Koto telah dimuat di media cetak baik daerah maupun nasional, seperti di harian Kompas, koran Tempo, Media Indonesia, dan Riau Pos.[3]
Indrian merupakan adik dari Raudal Tanjung Banua.
Fadlillah Malin Sutan di Harian Haluan menyebut Indrian bersama E.S. Ito, Raudal Tanjung Banua, Dewi Sartika, Riki Dhamparan Putra, dan Damhuri Muhammad sebagai generasi sastrawan Indonesia asal Minangkabau yang tumbuh besar di luar Sumatera Barat setelah generasi pendahulunya, seperti Gus tf Sakai.[4]
Referensi
- ^ "Indrian Koto; Si Penjual Buku Sastra via Internet" Diarsipkan 2014-11-04 di Wayback Machine. Radiobuku.com, 17-02-2014. Diakses 04-11-2014.
- ^ "Puisi "Yogyakarta:Kelahiran Kedua" Karya Indrian Koto Menangi Lomba Penulisan Puisi Jogja 2012" Diarsipkan 2014-11-04 di Wayback Machine. Jogjanews.com, 28-02-2012. Diakses 05-11-2014.
- ^ "Sajak-Sajak Indrian Koto" Sastra-Indonesia.com. 28-09-2010. Diakses 05-11-2014.
- ^ "Apa kabar sastra Indonesia?" Diarsipkan 2014-11-02 di Wayback Machine. Haluan, 21-08-2011. Diakses 04-11-2014.
Pranala luar
- "Aneh, Temu Sastrawan di Yogyakarta Tanpa Tuan Rumah" Diarsipkan 2014-11-04 di Wayback Machine. Kompas.com, 17-10-2012.
- "Bulan di Mata Ibu" Diarsipkan 2014-11-04 di Wayback Machine. Tabloidnova.com.