Abdullah Syah
Abdullah Syah.[1] (14 Juni 1939 – 11 Desember 2021) adalah mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumatera Utara. Abdullah Syah pernah menjabat sebagai Anggota MPR RI periode 1992—1997 melalui akademi. ia berada di gedung MPR selama 3 bulan untuk mempersiapkan GBHN yang disusun berdasarkan fakta aktual dan menjadi tolak ukur pembangunan Indonesia dalam satu tahun, lima tahun, atau bahkan beberapa bulan. beliau juga pernah menjabat menjadi pengurus Bazis dan Bazda SU, MTQ, LP`hQ dan MUI hingga saat ini. Ia bahkan ikut berdiskusi tentang pembentukan MUI, Bazis, Bazda, Harta Karun Agama, Islamic Center, ICMI, Masjidil Haram dan Masjid al-Jihad dan lain-lain.[2]
Abdullah Syah | |
|---|---|
| Anggota MPR RI | |
| Masa jabatan 1 Oktober 1992 – 1 Oktober 1997 | |
| Presiden | Soeharto |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 14 Juni 1939 Pematang Serai, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara |
| Meninggal | 11 Desember 2021 (umur 82) Medan, Sumatera Utara |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Suami/istri | Hj. Fachriyah Amin |
  | |
H. Abdullah Syah lahir di Tanjung pura dengan tujuh bersaudara, orang tua bernama H. M. `Thaib dan Hj. Habsyah, kakak paling besar Hawiyah, disusul H. Yahya Thaib, H. Zainun Thaib, M. Saleh, Muhammad, H. Abudullah Syah dan paling kecil H. Abdurahman Thaib.[3]
Referensi
- ^ https://m.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/09/06/15/56286-ketua-mui-abdullah-syah-luncurkan-tiga-buku
- ^ Enol (3 Juli 2022). "Biografi Prof Abdullah Syah, Seorang Guru Ngaji yang Jadi Anggota MPR RI 1992–1997". Suara.Co. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
- ^ "ABDULLAH SYAH (BIOGRAFI ULAMA bag. 1)". MUI Digital Sumut. 16 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Februari 2023.
 | Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |