Heranof Firdaus
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Heranof Firdaus (Lahir di Padang, 29 Febuari 1960) adalah ketua PWI Sumatera Barat. Ia terpilih melalui Konferensi Provinsi PWI Sumbar, 26 Desember 2016 di auditorium gubernuran di Padang. Dilantik kemudian oleh Ketua Umum PWI Pusat Margiono, pada akhir Januari 2017. Heranof mengakhiri tugasnya sebagai Ketua PWI Sumbar, tahun 2022.
Kehidupan awal
suntingHeranof sudah menjadi seorang penyiar sejak SMP. Ia menjadi penyiar di Radio Febrianta, yang merupakan milik ayahnya. Tamat SMA, ia sempat merantau ke Jakarta, untuk mengurus perwakilan Radio Febrianta disana, termasuk mencari iklan. Setahun di Jakarta ia kembali ke Padang , dan melamar jadi pegawai di RRI Padang. Heranof Firdaus diterima sebagai pegawai honorer, setahun kemudian ia baru di angkat sebagi PNS di radio milik pemerintah.[1]
Setelah menjadi pegawai di RRI, suami dari Desi Yultini binti Bakhtiar ini melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Pertama ia kuliah di Akademi Keuangan, Bank dan Pembangunan (AKBP) Padang, tapi tidak selesai. Setelah itu ia masuk ke Akademi Ilmu Komunikasi Padang, baru disana ia memperoleh ijazah D3 (Serjana Muda). Gelar sarjana (S1) ia peroleh dari sekolah tinggi sosial dan ilmu politik (STISIP) Padang. Untuk pendidikan keahlian, ia peroleh di Training Center Yogyakarta untuk kompetensi broadcasting (penyiaran) dengan sertifikasi D1 dan D2, disamping mengikuti workshop teknik produksi berita radio yang diadakan oleh Radio Swedia, BBC dan VOA. Selain mempelajari penyiaran radio, ia juga mempelajari penyiaran televisi.[1]
Di RRI Padang, nama Heranof akrab di telinga pendengar dalam laporan padangan mata siaran sepakbola, warta berita dan narator iklan.