Mona Sylviana

penulis asal Indonesia
Revisi sejak 29 September 2023 22.48 oleh OrophinBot (bicara | kontrib) (WP:SUMATERA)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Mona Sylviana (lahir 16 Mei 1972) adalah penulis Indonesia. Ia telah aktif menulis sejak awal tahun 90an ketika menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran, Bandung, dan bergabung di "Gelanggang Seni Sastra Teater dan Film" yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Unpad. Karya-karyanya, terutama cerita pendek, telah dimuat di berbagai media massa, antara lain Suara Pembaruan, Kompas, Koran Tempo, Jurnal Perempuan, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Media Indonesia, Bandung Pos, Majalah Femina, The Jakarta Post, dan Republika. Ia adalah penggagas dan pendiri Institut Nalar Jatinangor yang lahir pada tahun 2000.[1][2][3][4]

Mona Sylviana
Mona Sylviana di Festival Cipta Media Ekspresi 2019
Mona Sylviana di Festival Cipta Media Ekspresi 2019
Lahir16 Mei 1972 (umur 52)
Bandung
PekerjaanPenulis fiksi
Kebangsaan Indonesia
Karya terkenalWajah Terakhir (Gramedia Pustaka Utama, 2011), Dongeng Penebusan (BTW Books, Jakarta, 2016).

Karya-Karya Sastra

sunting
  • Pesan Ombak Padjadjaran (Pustaka Sastra, Yogyakarta, 1993)
  • Improvisasi X (Bentang, Yogyakarta, 1995)
  • Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia (Grasindo, Jakarta, 2000)[5] (Grasindo, Jakarta, 2000)
  • Dunia Perempuan: Antologi Cerita Pendek Wanita Cerpenis Indonesia[6] (Bentang, Yogyakarta, 2002)
  • Living Together (Kalam, Jakarta, 2005)
  • Wajah Terakhir[7] (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011)
  • Upacara Adat di Jawa Barat (Dinas Pariwisata dan Budaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bandung, 2014)
  • A Tale of Redemption & Other Stories[8] (A Trilingual edition in English, German, and Indonesia), (BTW Books, Yayasan Lontar, Jakarta, 2016) [4]

Teater

sunting
  • 2005 Pemain dalam monolog “Ode untuk Sebuah KTP” (naskah adaptasi cerita pendek Martin Aleida dengan sutradara Hikmat Gumelar), di Aula CCF (IFI Bandung).
  • 2005-2006 Pemain dalam monolog “Black Box” (naskah & sutradara Hikmat Gumelar), di Taman Budaya Lombok (NTB), IKIP Singaraja (Bali), Universitas Paramadina (Jakarta), Taman Budaya Medan Sumatera Utara, Siantar, Galeri Tuktuk Samosir (Sumatera Utara).
  • 2010 Pemain dalam teater “Hujan Mencari Kali”[9] (naskah Hanafi & Hikmat Gumelar), di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang Universitas Padjadjaran.
  • 2013 Pemain dalam teater “Luapan Duka” (sutradara Hikmat Gumelar), di Festival Jalan Jaksa Jakarta.
  • 2014 Pemain dalam teater “From Cikapundung to Mandela” (kolaborasi dengan Ke’Ruh), di Sungai Cikapundung, Bandung

Pencapaian

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Mona Sylviana". Indonesian Writers (dalam bahasa Inggris). 2015-12-24. Diakses tanggal 2019-05-15. 
  2. ^ "Mona Sylviana". Words Without Borders. Diakses tanggal 2019-05-15. 
  3. ^ "Mona Sylviana – Lontar" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-15. Diakses tanggal 2019-05-15. 
  4. ^ a b "Mona Sylviana | Islands of Imagination". islandsofimagination.id. Diakses tanggal 2019-05-15. 
  5. ^ "Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  6. ^ "Dunia Perempuan". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  7. ^ "Wajah Terakhir". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  8. ^ "A Tale of Redemption & Other Stories – Lontar" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-14. 
  9. ^ "[Foto] Hujan Mencari Kali, Unpad" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-14. 
  10. ^ "Cipta Media". www.ciptamedia.org. Diakses tanggal 2019-01-14.