Padangisasi

Revisi sejak 29 September 2023 23.44 oleh OrophinBot (bicara | kontrib) (WP:SUMATERA)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Padangisasi adalah sebuah fenomena di mana segala sesuatu yang berhubungan dengan Minangkabau, khususnya mengenai makanan dan masyarakat, selalu digeneralisasikan dengan mendapat tambahan nama "Padang" di belakang kata dasarnya. Hal ini serupa dengan fenomena-fenomena generalisasi lain di dunia.

Sebagai contoh, segala bentuk masakan yang berasal dari Sumatera Barat walau berasal bukan dari kota Padang akan disebut masakan Padang. Misalnya Sate Padang: jenis makanan ini sebenarnya berasal dari dua daerah di Sumatera Barat yakni Kota Padang Panjang dan Kota Pariaman dengan nama masing-masingnya Sate Padang Panjang dan sate Pariaman. Kedua jenis varian sate ini memiliki ciri dan citarasa berbeda namun tetap disebut Sate Padang, Padahal, Kota Padang tidak memiliki varian sate tersendiri.

Begitu juga dengan istilah orang Padang. Walaupun berasal dari kota Bukittinggi seseorang akan disebut orang Padang selagi ia berasal dari Sumatera Barat. Di negara tetangga Malaysia, masakan yang berasal dari Sumatera Barat dijual biasanya bukan oleh orang Minang sehingga citarasa nya sudah jauh berbeda dari masakan Minang aslinya, namun masyarakat di Malaysia tetap menyebutnya Nasi Padang.

kebutuhan akan efisiensi dan kepraktisan belaka. Fenomena-fenomena generalisasi lain yang serupa misalnya fenomena Soloisasi yang berlaku pada masyarakat Solo, Jawa Tengah dan fenomena Tionghoaisasi pada masyarakat Tionghoa.