Erwin Prasetya
Templat:Infobox artis indonesia Erwin Prasetya (lahir 29 Januari 1972) adalah musisi Indonesia. Ia pernah bergabung dengan grup band Dewa 19 dari mulai terbentuk hingga tahun 2002. Setelah meninggalkan Dewa Erwin pernah bergabung dengan Nu Kla yang merupakan kelanjutan dari Kla Project yang dipimpin oleh Katon Bagaskara. Erwin tidak lama bergabung dengan Nu Kla dan pada tahun 2006 Erwin membentuk eVo yang terdiri dari Erwin Prasetya (bassist), Adnil Faisal (gitaris), Didit (gitaris), Angga (keyboard & syntetizer), Ronald (drummer), dan Elda (vokalis). Pada tahun 2009 juga mendirikan grup musik Matadewa.
Di Dewa 19 Erwin mempunyai andil mencipta lagu-lahu hit seperti Kirana, Restoe Boemi, Kamulah Satu-satunya. Ari Lasso ex vokalis Dewa 19 pernah menyanyikan lagu hit Misteri Ilahi yang diciptakan oleh Erwin.
Riwayat Hidup
Masa kecil dan remaja
Erwin Prasetya lahir sebagai anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Miroen Koeswandono dan Tjoet Mia Agustina. Ayahnya lah mengenalkan musik kepadanya. Ratusan kaset dari berbagai genre musik mempengaruhi hari-hari masa kecil hingga dewasanya. Alat musik pertama yang dikenalnya adalah triple drum ketika menjadi anggota drum band di SDN Ketabang Surabaya. Gitar mulai dicobanya ketika pacar kakak perempuannya yang kedua yang juga aktif di grup musik mengajarkan kepadanya. Koleksi musik fusion seperti Chick Corea, Casiopea, John Pattitucci menjadi referensi awalnya.
Karir Musik
Dewa 19
Bersama teman-teman akrabnya di SMPN 6 Surabaya, yaitu Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso Erwin membentuk grup musik Down Beat yang mengusung musik fusion. Mereka sering mengikuti lomba-lomba band dan memenangkannya. Pada tahun 1992 Down Beat berganti nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album ingga kini.pertamanya yang berjudul 19. Alasan pengambilan judul ini adalah karena sebagian besar anggota grup berumur 19 pada saat itu. Erwin banyak berandil menciptakan hit saat bergabung di Dewa 19. Antara lain Kirana yang menceritakan kisah hidup dan keluhannya saat terjerat narkoba. Kamulah satu-satunya adalah ungkapan cintanya kepada kekasih hatinya yang dicintainya kini. Kedua lagu tersebut ada dalam album Pandawa Lima. Restoe Boemi adalah hit di dalam album Terbaik Terbaik.