Ursinus Elias Medellu
Irjen Pol. (Purn.) Drs. Ursinus Elias Medellu (06 April 1922 – 06 Januari 2012) adalah salah satu pengawal Presiden yang pertama, Soekarno, ketika masa transisi.
Mayjen Pol. (Purn.) Drs. Ursinus Elias Medellu | |
---|---|
Kepala Komando Daerah Kepolisian II/Sumatera Utara | |
Masa jabatan 1972–1975 | |
Presiden | Soeharto |
Direktur Lalu Lintas Angkatan Kepolisian Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1965–1972 | |
Presiden | Soekarno (1965-1967) Soeharto (1967-1972) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sangihe, Sulawesi Utara | 6 April 1922
Meninggal | Juni 2012 (umur 2010–2011) Jakarta |
Suami/istri | Napa Dahlia Adriana Christina Medellu-Ponto |
Anak | 8 |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Tentara Nasional Indonesia
(-1950, 1957-1962) Kepolisian Republik Indonesia (1962-1975) |
Pangkat | Kapten Inspektur Jenderal Polisi |
Satuan | Lalu Lintas |
Sunting kotak info • L • B |
Menurut A Margana, seorang wartawan senior, "Tiga orang yang waktu itu ditunjuk menjadi pengawal Bung Karno adalah Ursinus Elias Medellu, J. E. Kanter dan Daan Mogot."[1]
Kehidupan awal
Keluarga
Ursinus Elias Medellu merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara, pasangan Hengkengdame Elias Medellu dan Yochima Makahanap-Medellu. Lahir di Sangihe, 6 April 1922.
Karier
Ursinus Elias Medellu pernah menjabat sebagai Direktur Korlantas pada tahun 1967-1972 dan menghasilkan karya hebat yang berwujud penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan sistem tilang di Indonesia.[2]
Pada tahun 1972-1975 U. E. Medellu lalu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Lihat pula
Referensi
- ^ Ambarita, Domu D. "Mantan Pengawal Sukarno Meninggal dalam Kemiskinan". Tribunnews.com. TribunNews.com. Diakses tanggal 13 Juli 2015..