Jessica Kumala Wongso
Jessica Kumala Wongso (lahir 9 Oktober 1988) adalah seorang perancang grafis berkebangsaan Australia-Indonesia yang dikenal karena membunuh temannya, Wayan Mirna Salihin, pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier yang berada di Grand Indonesia.
Jessica Kumala Wongso | |
---|---|
Lahir | 9 Oktober 1988 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Billy Blue College of Design, Australia |
Pekerjaan | Perancang grafis |
Gugatan kejahatan | Pembunuhan Wayan Mirna Salihin |
Hukuman kriminal | Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana (20 tahun penjara) |
Perincian | |
Korban | Wayan Mirna Salihin |
Kehidupan awal
Jessica Kumala Wongso dilahirkan pada 9 Oktober 1988 di Jakarta, Indonesia, sebagai putri bungsu dari tiga bersaudara pasangan Winardi Wongso dan Imelda Wongso.[1][2] Keluarganya merupakan penganut agama Buddha dan pengusaha plastik onderdil sepeda di Jakarta.[1] Ia menempuh pendidikan di Jubilee School Jakarta dan melanjutkan perguruan tinggi di Billy Blue College of Design yang berada di Sydney pada tahun 2008 bersama dengan temannya, Wayan Mirna Salihin.[1][2] Ia kemudian menjadi warga negara Australia secara permanen ketika mengikuti keluarganya bermigrasi ke Sydney pada tahun 2008.[3]
Kehidupan pribadi
Jessica dan keluarganya berkediaman di Sunter Agung, Tanjung Priok, ketika masih tinggal di Indonesia.[4] Ia menghabiskan waktunya dengan bermain komputer dan menggambar.[1]
Upaya bunuh diri
Pada 28 Januari 2015, Jessica mengatakan kepada mantan pacarnya, Patrick, bahwa ia ingin bunuh diri.[5] Pada keesokan harinya, ia mulai melakukan percobaan bunuh diri dan menabrakkan mobilnya ke panti jompo pada tanggal 22 Agustus.[5] Ia juga berusaha meracuni dirinya dengan asap panggangan barbeque pada tanggal 22 Oktober dan kembali melakukan percobaan bunuh diri dengan menggunakan pisau, sekop, dan alarm asap yang dibungkus plastik pada tanggal 15 November namun berhasil digagalkan.[5] Ia kembali melakukan percobaan bunuh diri seminggu setelahnya dengan alkohol dan menulis catatan bunuh diri.[5]
Karier
Jessica memulai kariernya sebagai desain grafis di NSW Ambulance setelah selesai berkuliah dan menetap di Sydney.[6]
Kontroversi
Penabrakan panti jompo
Pada 22 Agustus 2015, Jessica yang sedang berkendara menggunakan mobil merek Audi dengan plat BVJ 17 G menuju ke arah Renwick Street lepas kendali dan menabrak panti jompo setelah menghantam selokan.[7] Kendaraan yang dikemudikannya masuk ke dalam panti jompo tersebut setelah menabrak tembok akibat terangkat ke udara, dan mengakibatkan benturan keras sehingga menimbulkan laporan dari masyarakat.[7] Jessica kemudian dilarikan ke Alfred Hospital karena mengalami keretakan tulang rusuk dan luka di bagian dada, dan kasus tersebut kemudian dianggap sebagai percobaan bunuh diri.[7][8]
Peninggalan
Pada 28 September 2023, Pembunuhan Wayan Mirna Salihin diadaptasi menjadi film dokumenter dengan judul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang dirilis di platform Netflix.[9] Film yang diproduksi oleh Beach House Pictures ini menghadirkan wawancara langsung dan ekslusif dengan Jessica, serta beberapa narasumber lain yang terdiri dari: Darmawan Salihin (ayah Mirna), Sandy Salihin (saudara kembar Mirna), Otto Hasibuan (pengacara Jessica), dan Rosianna Silalahi.[9]
Referensi
- ^ a b c d Fahlevi, Simon Iqbal (2023-09-30). "Profil dan Biodata Jessica Wongso, Kisah Pelaku Kopi Sianida yang Diangkat Menjadi Film". iNews.ID. Diakses tanggal 2023-10-01.
- ^ a b R, Mei Amelia. "Satu Kampus dengan Mirna di Australia, Siapa Sebenarnya Jessica?". detiknews. Diakses tanggal 2023-10-01.
- ^ Ismail, Nograhany Widhi Koesmawardhani, Rachmadin. "Jessica Pindah ke Australia 8 Tahun Lalu, Berstatus Permanent Resident". detiknews. Diakses tanggal 2023-10-01.
- ^ "Seperti Apa Sosok Jessica Wongso Sebenarnya?". www.idntimes.com (dalam bahasa In). 2016-02-01. Diakses tanggal 2023-10-01.
- ^ a b c d Media, Kompas Cyber (2016-08-18). "Psikiater Sebut Jessica Pernah Tabrak Panti Jompo dan Berulang Kali Berusaha Bunuh Diri". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-10-01.
- ^ Liputan6.com (2016-10-28). "4 Fakta Menarik Jessica Wongso yang Dikuak Media Internasional". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-10-01.
- ^ a b c Taufiqqurahman, Muhammad. "Jessica Terlibat 14 Kasus di Australia, Salah Satunya Tabrak Panti Jompo". detiknews. Diakses tanggal 2023-10-01.
- ^ Media, Kompas Cyber (2016-08-18). "Psikiater Sebut Jessica Pernah Tabrak Panti Jompo dan Berulang Kali Berusaha Bunuh Diri". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-10-01.
- ^ a b Marvela (2023-09-28). "Hari Ini, Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso Tayang di Netflix". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-01.