Bahasa Melayu Riau Pesisir
Bahasa Melayu Riau Pesisir atau dialek Riau Pesisir adalah salah satu dialek bahasa Melayu Riau yang dituturkan oleh masyarakat Melayu Riau di kawasan pesisir provinsi Riau, yakni Bagan Siapi-api, Dumai, Bengkalis, Tembilahan, Selat Panjang, dan Tanjung Balai Karimun.[1]
Fonologi
Berikut pembahasan singkat mengenai fonologi bahasa Melayu Riau dialek Pesisir:[1]
- 7 bunyi vokoid
- 4 diftong, yakni [ay], [aw], [ey], dan [oy]
- 5 vokal
- 20 konsonan
- bunyi [R] dan [Z] tidak produktif
Morfofonemik
Dalam bahasa Melayu Riau Pesisir ditemui proses morfofonemik. Proses morfofonemik adalah perubahan nasal yang berujud [m] di depan [b], dan [n] di depan fonem [d], [s], dan [ng] di depan fonem [k] dan [g].[1]
Kosakata
Glosa | Melayu Riau Pesisir |
---|---|
suami | laki |
istri | bini |
ibu | mak |
nenek | uwan |
abang | abang |
kakak | kakak |
mata | mato |
telinga | telingo |
hidung | idung |
bibir | bibe |
leher | lehe |
Referensi
- ^ a b c Dahlan, Saidat, dkk (1991). Struktur Bahasa Melayu Riau Dialek Pesisir. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. ISBN 979 459 104 1.