Propaganda jajak pendapat
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik |
Kampanye politik |
---|
Keuangan |
Manajemen |
Pesan |
Negatif |
Tokoh kunci |
Portal Politik |
Propaganda jajak pendapat (bahasa Inggris: Push poll) sebuah cara kampanye dengan menggunakan jajak pendapat atau survei sebagai alat propaganda agar terjadi kesalahan informasi mengenai isu calon atau dengan cara sengaja ditanam di dalam pemikiran orang-orang yang dituju sebagai obyek 'survei', propaganda jajak pendapat memang dirancang untuk membentuk daripada mengukur opini publik. [1] menurut The American Association for Public Opinion Research (AAPOR) bahwa propaganda jajak pendapat atau push poll membahayakan merupakan bentuk kampanye negatif, samar sebagai politik jajak pendapat. "push poll" sama sekali bukan survei melainkan telemarketing politik yang tidak etis , telepon samar sebagai penelitian yang bertujuan untuk meyakinkan jumlah pemilih dan mempengaruhi hasil pemilih, daripada mengukur pendapat. Ini penyalahgunaan metode survei dengan melakukan eksploitasi terhadap kepercayaan masyarakat dan didalam organisasi penelitian dianggap melanggar Kode Profesi dan Kode Etik Praktek dari The American Association for Public Opinion Research (AAPOR). [2]