Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso adalah sebuah film dokumenter tahun 2023 yang diproduksi oleh Netflix. Film ini mengulas berbagai pertanyaan tak terjawab seputar persidangan Jessica Wongso—bertahun-tahun setelah kematian sahabatnya, Mirna Salihin, film ini disutradari oleh Rob Sixsmith.
Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso | |
---|---|
Berkas:Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso.jpg | |
Genre | Film Dokumenter Film Kriminal Film Persidangan Dokumenter Sosial & Budaya Dokumenter Kriminal Nyata |
Berdasarkan | Kisah Nyata Kematian Wayan Mirna Salihin Akibat Kopi Sianida |
Produksi | |
Produser | Jessica Lee Chu En Rob Sixsmith |
Penyunting | |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 1 jam 26 menit |
Rumah produksi | |
Rilis asli | |
Jaringan | Netflix |
Rilis | 28 September 2023 |
Sinopsis
Film dokumenter ini dimulai dengan menceritakan awal mula persahabatan Jessica Wongso dan Wayan Mirna Salihin.
Jessica dan Mirna adalah teman kuliah yang kemudian menjadi teman dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, termasuk berwisata ke luar negeri.
Pada tanggal 6 Januari 2016, Jessica dan Mirna bertemu untuk makan siang di Kafe Olivier. Jessica memesan dua cangkir kopi Vietnam, satu untuk dirinya dan satu untuk Mirna.
Setelah minum kopi, Mirna tiba-tiba merasa sakit dan muntah-muntah. Ia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia karena keracunan sianida.
Polisi kemudian menetapkan Jessica Wongso sebagai tersangka. Jessica diduga mencampurkan sianida ke dalam kopi Mirna. Jessica membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah.
Film dokumenter ini kemudian menceritakan proses persidangan Jessica Wongso. Pengacara Jessica, Otto Hasibuan, mengajukan berbagai bukti untuk membuktikan bahwa Jessica tidak bersalah.
Namun, majelis hakim akhirnya memutuskan bahwa Jessica bersalah dan menjatuhkan hukuman penjara 20 tahun.[1]
Pemeran
- Wayan Mirna Salihin sebagai Korban Meninggal
- Edi Darmawan Salihin sebagai Ayah Mirna
- Sandy Salihin sebagai Saudara Mirna
- Jessica Wongso sebagai Terdakwa
- Otto Hasibuan sebagai Pengacara Jessica
- Devi Siagian sebagai Manager di Café Olivier
- Ranga Saputro sebagai Barista di Café Olivier
- Prof Eddy OS Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Sandhy Handika sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU)
- Timothy Marbun sebagai Jurnalis dan pembawa berita
- Fristian Griec sebagai Jurnalis
- dr Budi Budiawan sebagai Ahli toksikologi kimia
- Yudi Wibowo sebagai Sepupu Jessica sekaligus tim hukum
- Reza Indragiri sebagai Ahli psikologi forensik
- Dewi Haroen sebagai Psikolog
- Erasmus Napitupulu sebagai Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR)
- dr Djaja Surya Atmadja sebagai Ahli forensik
Kru
Disutradarai oleh
Nama | Posisi |
---|---|
Rob Sixsmith | Sutradarai |
Diproduksi oleh
Nama | Posisi |
---|---|
Jessica Lee Chu En | Produsen |
Rob Sixsmith | Produser eksekutif |
Departemen Suara
Nama | Posisi |
---|---|
Guy Arad | Editor suara |
Rodrigo Etchebarne | editor suara (versi bahasa Inggris) |
Carissa Wong | Editor suara |
Taylor Wayne Woodard | Editor suara (versi bahasa Inggris) |
Referensi
Pranala luar
- Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso di Netflix