Dok & Perkapalan Kodja Bahari

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 7 Oktober 2023 13.17 oleh Ardfeb (bicara | kontrib) (merapikan. akan dilengkapi di lain waktu)

PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) atau biasa disingkat menjadi DKB, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang produksi dan perbaikan kapal. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki empat galangan di Jakarta, yakni Galangan I, Galangan II, Galangan III, dan Galangan Paliat.[1] Perusahaan ini juga memiliki kantor cabang di Sabang, Batam, Palembang, Cirebon, Semarang, dan Banjarmasin.[1]

Sejarah

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 sebagai hasil penggabungan dari Dok & Perkapalan Tanjung Priok, Kodja, Pelita Bahari, dan Dok & Galangan Kapal Nusantara.[2]

Keuangan

PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) akan merestrukturisasi utang senilai Rp 2,092 triliun guna memperbaiki kinerja keuangannya.

Direktur Utama perseroan Riry Syeried Jetta mengakui, saat ini perseroan memang masih memiliki utang ke sejumlah pihak. Utang terbesar perseroan yaitu Kementerian Keuangan sebesar Rp 1,25 triliun. Utang itu terdiri dari sustainable debt Rp 75 miliar dan obligasi Rp 1,175 triliun.

Pada tahun 2009, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp 494,2 miliar. Pendapatan itu berasal dari pembangunan kapal baru Rp 76 miliar, pemeliharaan dan perbaikan Rp 339 miliar, dan non kapal Rp 68,5 miliar. Adapun laba bersih yang diperoleh perseroan pada tahun lalu sebesar Rp 21,99 miliar.[3]

Komisaris dan Direksi

Komisaris Utama

Direktur Utama

  • Tjahyadi Dermawan (2012 - 2017)
  • Wahyu Suparyono, Ak, Ca, M (2017 - sekarang)[4]

Jajaran Direksi

Anak Perusahaan

  1. PT Indonesian Air & Marine Supply (AIRIN)[1]Indonesian air and marine supply
  2. PT Kodja Terramarin [2]

Referensi

  1. ^ a b c Kompasiana.com (2018-08-21). "Dok dan Perkapalan Koja Bahari Bangun Kapal Baru". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2020-09-17. 
  2. ^ a b "DKB". dkb.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-23. 
  3. ^ "Perkapalan Kodja Bahari Restrukturisasi Utang Rp 2,092 Triliun". detikfinance. Diakses tanggal 2017-04-23. 
  4. ^ Ekonomi, Warta (2019-12-14). "Eks Komisaris BUMN Kodja Bahari Bongkar Kebobrokan Perusahaan". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2020-09-17. 
  5. ^ "PT DKB Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Maritim Polandia - Berita Trans". Berita Trans. 2018-10-03. Diakses tanggal 2020-09-17.