Sukomoro, Nganjuk
Sukomoro[1] adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, Indonesia yang terkenal akan produksi bawang merahnya. Kecamatan Sukomoro, kabupaten Nganjuk ini adalah salah satu kecamatan yang berada di timur kabupaten nganjuk, yang dilalui oleh jalan raya atau jalan pusat yang menjadi jalur penghubung antara Surabaya ke Madiun ataupun sebaliknya.
Sukomoro | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Nganjuk | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Tri Basuki Widodo | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 35.18.12 | ||||
Kode BPS | 3518130 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 10 desa 2 kelurahan | ||||
|
Mata pencarian masyarakat di Sukomoro, Nganjuk ini, umumnya bertani bawang merah atau dalam bahasa derah brambang dan juga berdagang. Tak heran kecamatan Sukomoro ini menjadi sentra bawang merah karena masyarakatnya yang mayoritas menekuni bawang merah tersebut.
Tidak hanya itu, di sisi lain masyarakat sekitar masih menjaga atau nguri-nguri kebudayaan leluhur, seperti nyadranan, selametan, tayuban, piton-piton, wayang timplong dan lain-lain.
Budaya
Sukomoro, Nganjuk masih melaksanakan Adat Bersih Desa setiap Tahun dengan nama Nyadranan. Tepatnya pada hari Jum'at Pahing bulan Besar pada penanggalan jawa.
Tempat ibadah
- Masjid Baiturrohmah
- Klenteng Hok Yoe Kiong
- Gereja Pantekosta di Indesia
Referensi
- ^ Widiarto, Arief Tri. "Sukomoro Nganjuk". MasTewe.com. Diakses tanggal 06 Oktober 2023.