Gantuang Ciri, Kubung, Solok
[[Kategori:Nagari di Sumatera Barat]]
Gantuang Ciri | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Solok | ||||
Kecamatan | Kubung | ||||
Kodepos | -27361 | ||||
Kode Kemendagri | 13.02.10.2005 | ||||
Luas | -25,37 (KM2) | ||||
Jumlah penduduk | -±4926 Jiwa | ||||
|
Gantuang Ciri adalah sebuah nagari di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Nagari ini terletak di kaki pegunungan Bukit Barisan dan berada pada dataran yang cukup tinggi dengan topografi daerah berbukit dan bertebing/jurang. Pusat nagari ini terletak sekitar 8 kilometer dari pusat kota Solok.
Nagari Gantuang Ciri adalah nagari anggota konfederasi Luhak Kubuang Tigo Baleh. Suku-suku (marga) yang ada di nagari ini adalah suku Malayu, Tanjuang, Caniago, Jambak, dan Piliang.
Sejarah
Penduduk Nagari Gantuang Ciri konon berasal dari keturunan raja Pagaruyuang yang telah berkembang biak. Dikarenakan jumlah keturunan yang sudah sangat banyak, maka merekapun pergi keluar kota kerajaan (Pagaruyuang) dan mencari wilayah-wilayah sebaran baru untuk ditempati. Salah satu daerah yang mereka datangi adalah Singkarak, Kabupaten Solok, dan dari sanalah mereka kemudian berpencar lagi hingga sampai ke Nagari Gantuang Ciri.
Saat pertama kali para nenek moyang ini datang, mereka terdiri atas empat suku (marga). Suku-suku tersebut adalah: Tanjuang, Jambak, Koto Piliang dan Malayu. Namun seiring dengan makin bertambahnya penduduk, maka suku-suku ini pun berkembang dan menjadi banyak. seperti Guci, Malayu, Bendang dan lain sebagainya. Namun terbentuknya suku-suku baru ini tidak dengan begitu saja. Seperti contoh suku Guci, suku ini merupakan saudara dari suku Tanjuang. Suku Guci berasal dari Suku Tanjuang yang sudah berkembang. Adapun suku lain yang juga saling bersaudara adalah Bendang dengan Malayu.
Dikutip dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nagari Tahun 2014-2019, sistem pemerintahan di Nagari Gantung Ciri dimulai pada tahun 1701. Mulai tahun 1860, Nagari Gantung Ciri dijamah oleh pemerintah kolonial Belanda, Dalam mengendalikan pemerintahan di Nagari Gantung Ciri, pemerintah kolonial Belanda mengangkat seorang Lareh yang membawahi seluruh penghulu-penghulu adat yang sudah ada. Dengan posisi demikian, Lareh menjadi kepala pemerintahan di nagari. Tercatat dua orang Lareh yang pernah memerintah di Nagari Gantung Ciri dengan periode pemerintahannya.[butuh rujukan]
Administratif
Nagari Gantuang Ciri memiliki 5 jorong, yaitu:
Batas Nagari Gantuang ciri:
- Timur: Nagari Cupak, Gunung Talang, Solok dan NagariKoto Baru, Kubung, Solok
- Barat: Bukit Barisan dan Hutan Lindung
- Utara: Nagari Salayo dan Nagari Koto Hilalang, Kubung, Solok
- Selatan: Nagari Jawi jawi Guguak, Gunung TalangNagari
Ekonomi
Ekonomi di nagari Gantuang Ciri mengandalkan hasil pertanian, perkebunan dan lainnya.
Pendidikan
Di nagari ini juga terdapat 4 SD,1 MIN,1 Mts swasta,1 SMP, dan MAS yaitu:
- SDN 11 Gantuang Ciri di jorong Kapalo Koto
- SDN 21 Gantuang Ciri di jorong Kampuang Baru
- SDN 32 Gantuang Ciri di jorong Pinang Sinawa
- SDN 34 Gantuang Ciri di jorong Markyo
- MIN 1 Solok
- SMPN 3 Kubung
- Mts Gantuang Ciri
- MAS Gantuang Ciri
Fasilitas Keagamaan
- 5 unit Masjid
- 8 unit Musholla(Surau)
Fasilitas Kesehatan
- 1 unit Puskesmas Pembantu
Fasilitas Wisata
- Pamandian lambah
- Kapalo Banda Baringin
- Batu Tingkok Kp Baru
- Aia Cipuik Gaduang Ampek Pinang
Sinawa
- Pamandian Lubuak Pauh Pinang Sinawa
- Pamandian Lubuak Baru Baringin