Pembicaraan:Pattimura

Revisi sejak 11 Oktober 2023 00.04 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Notification of altered sources needing review) #IABot (v2.0.9.5)

Komentar terbaru: 1 tahun yang lalu oleh InternetArchiveBot pada topik External links found that need fixing (Oktober 2023)
ProyekWiki Biografi (Dinilai kelas Stub)
Ikon ProyekWiki
Artikel ini berada dalam lingkup ProyekWiki Biografi, sebuah kolaborasi untuk meningkatkan kualitas Biografi di Wikipedia. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan kunjungi halaman proyek, dan Anda dapat berdiskusi dan melihat tugas yang tersedia.
 Rintisan  Artikel ini telah dinilai sebagai kelas rintisan pada skala kualitas proyek.
 

Minta bantuan untuk memindahkan ke Pattimura (tanpa gelar di judul). – (-_-)V bennylin (404sumbangan) 06:23, 10 November 2008 (UTC)

Kalo saya bilang artikel ini bias ke satu sumber saja jadinya. Perlu diseimbangkan. Ngawuraje (bicara) 12:35, 1 November 2010 (UTC)

Tambahkan catatan biografi + Klarifikasi nama asli hoaks

Saya akan tambahkan catatan biografi di halaman pattimura ini, catatan biografinya masih belum lengkap. Sebagai tambahan, soal nama asli Pattimura adalah "Ahmad Lussy", itu tidak benar, dan hanyalah hoaks semata . Beliau terlahir sebagai seorang Kristiani, dan dia menentang restorasi Belanda karena ditakutkan akan mengkosongkan pembayaran terhadap warga asli Maluku yang merupakan guru agama kristen, yang dimana Belanda telah lakukan pada tahun 1810. Puspa Mayangsari (bicara) 27 Maret 2022 13.29 (UTC)Balas

Hoax Yuckywillemtubaka (bicara) 8 Juli 2022 13.44 (UTC)Balas

Klarifikasi Nama & Berita Hoaks, Pengaburan sejarah yang dilakukan oleh Prof. Ahmad Mansyur Suryanegara

Sekali lagi, berita nama asli Pattimura/Thomas Matulessy sebenarnya adalah Ahmad Lussy itu berita Hoaks/ Bohong. Anak Buyut Pattimura (Thomas Matulessy), bernama Marcellina Matulessy dan Albert Matulessy, dua duanya adalah seorang Kristiani dari Maluku. Ahmad Mansyur Suryanegara itu bukan Profesor sejati tetapi adalah pelaku pengaburan sejarah. Anak buyut Thomas Matulessy sampai sekarang beragama Kristen semua. Tolong jangan percaya berita hoaks dari Profesor Ahmad Mansyur Suryanegara yang merupakan pelaku pengaburan sejarah tsb untuk kepentingan diri sendiri & agama dia. Sumber ada disini: https://www.floresnews.net/2020/03/maraknya-pengaburan-sejarah.html https://www.antaranews.com/berita/161249/cucu-pattimura-kakek-buyut-patut-diteladani https://regional.kompas.com/read/2009/11/09/21515426/about.html?page=all Marcelina dan Albert Matulessy adalah cucu buyut daripada Thomas Matulessy (Pattimura), dua duanya mengklaim bahwa pernyataan Ahmad Mansyur Suryanegara bilang tentang Pattimura bernama Ahmad Lussy adalah HOAKS. Tolong sekali lagi editor wikipedia jangan ada yang terprovokasi/percaya dengan berita hoaks yang dibuat oleh pelaku pengaburan sejarah seperti Prof. Ahmad Mansyur Suryanegara ini. Sejarah tidak bisa diulangi dua kali. Dan hanya percaya dari keturunan langsung atau Sumber asli dari Pranala Luar: Aritonang, Jan; Steenbrink, Karel (2008). A History of Christianity in Indonesia. Studies in Christian mission. 35. Leiden: Brill. ISBN 978-1-109-18566-9. .

Semoga kedepannya Indonesia bisa menindak pelaku pengaburan sejarah lebih baik. Puspa Mayangsari (bicara) 3 April 2022 10.56 (UTC)Balas

Kompas dan Antara sama sekali tidak membahas kontroversi agama, malah soal dukungan ke SBY; sedang floresnews.net tidak memiliki Dewan Redaksi dan tidak terdaftar di Dewan Pers sehingga tidak memenuhi kriteria sumber tepercaya.
Memanggil pengguna yg netral terkait konflik ini @David Wadie Fisher-Freberg: 2001:448A:1102:19C5:E5EC:6478:CD40:6EDC 3 April 2022 14.29 (UTC)Balas

Report pengguna Siluman ,pengguna IP adalah akun yang sama dengan @Rahmat Denas ! Puspa Mayangsari (bicara) 5 April 2022 04.21 (UTC)Balas

Halo, Anda sudah diingatkan oleh pengurus soal pelecehan. Harap mengikuti garis pedoman yang ada di Wikipedia soal penyuntingan dan pemberian sumber. Terkait alasan saya mengembalikan suntingan, lihat: Wikipedia:Pemastian. Tks. Rahmatdenas (bicara) 5 April 2022 05.03 (UTC)Balas

Permintaan penyuntingan halaman dilindungi sebagian pada 20 Mei 2023

Hello; My apologies. I do not speak Indonesian. But i noticed an error in spelling. "pada tanggal 20 Mei 1817 Pattimura kemudian memilih beberapa orang untuk membantunya berjuang melawan Belanda yaitu Anthoni Rhebok, Philips Latimahina, Lucas Selano, Arong Lisapafy, Melchior Kesaulya dan Sarassa Sanaki, Martha Christina Tiahahu, dan Paulus Tiahahu.[29]" It is not Arong Lisapafy, it's Lisapaly. As stated in "Kapitan Lukas Lisapaly alias Kapitan Aron." This is the same person you misspelled his name. Please edit. Thanks.MonosPaly (bicara) 20 Mei 2023 16.25 (UTC)Balas

Small typo.   Selesai. ꦱꦭꦩ꧀Bennylin cakap 22 Juni 2023 21.53 (WIB) 22 Juni 2023 14.53 (UTC)Balas

Hello fellow editors,

I have found one or more external links on Pattimura that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:

When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.

This notice will only be made once for these URLs.

Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 11 Oktober 2023 00.04 (UTC)Balas

Kembali ke halaman "Pattimura".