GE Transportation
GE Transportation adalah sebuah divisi dari Wabtec. Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai GE Rail dan dimiliki oleh General Electric hingga dijual ke Wabtec pada tanggal 25 Februari 2019. Perusahaan ini memproduksi peralatan untuk industri perkeretaapian, kelautan, pertambangan, pengeboran, dan pembangkitan listrik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1907. Perusahaan ini berkantor pusat di Pittsburgh, Pennsylvania, sementara fasilitas produksi utamanya terletak di Erie, Pennsylvania. Lokomotif dirakit di pabrik Erie, sementara mesin diproduksi di Grove City, Pennsylvania.[2] Pada bulan Mei 2011, perusahaan ini mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik lokomotif kedua di Fort Worth, Texas, yang akhirnya dibuka pada bulan Januari 2013.
Anak perusahaan | |
Industri | Transportasi Energi Pertambangan |
Didirikan | 1907 |
Kantor pusat | , Amerika Serikat |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Rafael Santana (Presiden dan CEO)[1] |
Produk | Lokomotif Mesin kelautan Sistem penggerak Sistem pengeboran Sistem penggerak turbin angin Mesin UPS |
Pendapatan | US $8,2 milyar (2019) |
Karyawan | 27.000+ |
Induk | Wabtec |
Divisi | Perkeretaapian Kelautan Pertambangan Pengeboran Angin Mesin Stasioner Penyimpanan Energi |
Situs web | www |
Produk perkeretaapian
GE Transportation adalah produsen lokomotif diesel-elektrik terbesar di Amerika Utara, dan diperkirakan menguasai pangsa pasar sebesar 70%.[3] Perusahaan ini juga memproduksi produk terkait, seperti peralatan persinyalan kereta api, dan suku cadang untuk lokomotif dan kereta, serta menyediakan layanan perbaikan untuk lokomotif.
Sejarah
GE memproduksi lokomotif pertamanya pada tahun 1912, dan kemudian memproduksi lokomotif pelangsir selama dekade 1920-an dan 1930-an, serta juga memproduksi peralatan kelistrikan untuk mesin diesel buatan perusahaan lain. Keterlibatan GE di transportasi rel jalur utama dimulai dengan kemitraan dengan ALCo pada tahun 1940. ALCo saat itu adalah produsen lokomotif uap terbesar kedua, dan sedang berupaya beralih ke produksi lokomotif diesel, tetapi butuh bantuan untuk dapat berkompetisi dengan GM Electro-Motive. Dalam kemitraan tersebut, ALCo berperan memproduksi bodi dan prime mover lokomotif, sementara GE berperan memasok peralatan kelistrikan, serta infrastruktur pemasaran dan pelayanan.
Awalnya, kemitraan tersebut cukup sukses, dengan memproduksi lokomotif pelangsir RS-1, tetapi pada tahun 1950, Alco-GE kesulitan untuk bersaing dengan EMD. Pada tahun 1953, GE membubarkan kemitraannya dengan ALCo dan mengambil alih GTEL yang telah mulai diproduksi setahun sebelumnya. Pada tahun 1956, GE meluncurkan Universal Series, yang sukses menjadikan GE sebagai kompetitor utama EMD. Dash 7 Series lalu tidak terlalu laku, tetapi Dash 8 Series ternyata cukup laku, dan pada akhir dekade 1990-an, Dash 9 Series pun berhasil menguasai pangsa pasar, dan kemudian dilanjutkan oleh Evolution Series.
Pada musim semi tahun 2007, GE Transportation Systems memperkenalkan purwarupa lokomotif diesel elektrik hibrida untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Pada bulan September 2010, GE Transportation mengumumkan rencananya untuk mengkomersialisasi lokomotif hibrida pada tahun 2014–2015.[4]
Pada tanggal 27 Juli 2017, GE Transportation mengumumkan bahwa produksi lokomotif akan dipindah dari Erie, Pennsylvania, ke Fort Worth, Texas, pada akhir tahun 2018.[5] Namun, pasca penggabungan dengan Wabtec, pabrik Erie tetap dibuka, karena aktivitas dari pabrik MotivePower di Boise, Idaho, digabung ke Erie. [6][7]
Penggabungan dan akuisisi
Pada tanggal 12 November 2017, GE mengumumkan bahwa mereka akan menjual atau memisahkan Divisi Transportasi.[8]
Pada tanggal 21 Mei 2018, GE dan Wabtec mengumumkan bahwa GE Transportation yang dihargai sebesar $11,1 milyar, akan didivestasi dari GE dan digabung dengan Wabtec melalui sebuah transaksi Reverse Morris Trust pada awal tahun 2019.[9] Setelah selesai digabung pada tanggal 25 Februari 2019, sebanyak 50,8% saham perusahaan hasil penggabungan dipegang oleh pemegang saham Wabtec, sementara pemegang saham GE hanya memegang 24,3% dan GE sendiri memegang 24,9%; GE juga mendapat uang tunai sebesar $2,9 milyar.[9][10]
Produk propulsi
Selain lokomotif dan peralatan perkeretaapian, GE Transportation Systems juga memproduksi motor listrik besar dan sistem propulsi untuk industri pertambangan, pengeboran minyak, dan turbin angin. GE juga menyediakan mesin diesel berukuran sedang untuk kapal kecil, terutama kapal tunda dan kapal lain yang berukuran serupa. Mesin kelautan buatan perusahaan ini adalah versi kelautan dari mesin lokomotif.
Produk baterai
Bisnis baterai GE melayani sektor perkeretaapian, kelautan, telekomunikasi, dan energi, termasuk teknologi smart grid.[11][12]
Produksi baterai Durathon dilakukan di pabrik di Schenectady, New York.
Pada tanggal 13 November 2020, GE mengirim lokomotif bertenaga baterai pertamanya ke BNSF Railway untuk diuji coba di jalur utama BNSF di California, antara Stockton dan Barstow. Lokomotif tersebut lalu menjalani serangkaian uji coba selama tahun 2021 untuk mengetahui kelayakan pengoperasian lokomotif bertenaga baterai di jalur utama California[13]
Di Indonesia
Perusahaan ini merupakan salah satu produsen lokomotif yang sangat dipercaya oleh Kereta Api Indonesia untuk memproduksi lokomotif diesel untuk angkutan penumpang hingga barang, semenjak masih bernama Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI). Lokomotif yang diproduksi oleh perusahaan ini adalah CC201, CC203, BB203, dan CC206. Pada tahun 1953, saat perusahaan ini masih bernama Alco-GE (kerja sama dengan American Locomotive Company), DKA telah membeli CC200. GE Transportation juga bekerja sama dengan INKA untuk memproduksi CC204 generasi kedua dengan memproduksi komponen mesinnya, sementara bodinya diproduksi dan dirakit oleh INKA.
Referensi
- ^ John Dineen Named President and CEO of GE Healthcare; Lorenzo Simonelli to Lead GE Transportation : Press Releases : News : GE Diarsipkan 2013-01-24 di Archive.is
- ^ "'High probability' for layoffs in Grove City, GE official says". Sharon Herald. 31 January 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2013. Diakses tanggal 15 May 2011.
- ^ Middleton, William; Smerk, George; Diehl, Roberta, ed. (2007). Encyclopedia of North American Railroads. Indiana University Press. ISBN 978-0-253-34916-3.
- ^ "GE hybrid locomotive ready for the market in 2014–15". International Railway Journal. 2010-09-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-26. Diakses tanggal 2010-09-23.
- ^ "GE Transportation, a Wabtec company to end locomotive production in Erie". Railway Gazette International. July 27, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-07. Diakses tanggal 2022-11-12.
- ^ Wabtec to close MotivePower plant Diarsipkan 2022-10-07 di Wayback Machine. Railway Gazette International September 21, 2019
- ^ "Wabtec to Close Locomotive Manufacturing Company in Boise, Consolidate Operations into Erie Site". www.erienewsnow.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-12. Diakses tanggal 2020-02-25.
- ^ Robert Channick (November 13, 2017). "GE looks to sell or spin off Chicago-based transportation division". Chicago Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-12. Diakses tanggal 2022-11-12.
- ^ a b "GE to merge transportation unit with Wabtec in $11.1 billion deal". Reuters. May 21, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-28. Diakses tanggal May 27, 2018.
- ^ Wabtec and GE Transportation complete merger Diarsipkan 2020-08-01 di Wayback Machine. Railway Gazette International February 25, 2019
- ^ Allen, Pam (2009-07-27). "GE plans $100M battery plant for Schenectady". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-01. Diakses tanggal 2022-11-12.
- ^ [1][pranala nonaktif]
- ^ "BNSF and Wabtec prepare to test battery-electric locomotive". Railway Gazette International, July 8, 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal July 29, 2020.