Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo

desa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur


Kalanganyar adalah sebuah desa yang luas wilayahnya 2/3 terdiri dari tambak dan masuk di Kecamatan Sedati. Desa ini sebagai penghasilkan komoditas bandeng, udang windu dan terasi, kerupuk & olahan ikan bandeng. Kalanganyar merupakan desa yang agamais, religius dan saat ini tumbuh dalam rangka tahap membangun. Baik sektor pendidikan, perdagangan, kesehatan dan sektor infrasturktur pariwisata pemancingan yang mana hal itu telah berkembang pesat dan sudah terkenal di seluruh wilayah Kab. Sidoarjo.

Desa Kalanganyar
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenSidoarjo
KecamatanSedati
Kode pos
61253
Kode Kemendagri35.15.17.2004 Edit nilai pada Wikidata
Luas135.000 M2
Jumlah penduduk8.450
Kepadatan120/M2
Peta
PetaKoordinat: 7°25′37″S 112°48′33″E / 7.42694°S 112.80917°E / -7.42694; 112.80917

Desa kalanganyar Kec. Sedati memiliki potensi wisata kolam pancing paling diminati oleh seluruh warga Sidoarjo bahkan dari luar daerah, ternyata hingga saat ini belum mendapatkan perhatian penuh dari pihak Pemkab Sidoarjo. Padahal, selain kolam pancing yang saat ini sudah marak, ikan bandeng Kalanganyar termasuk yang paling gurih dan paling enak di antara olahan ikan bandeng di seluruh wilayah Sidoarjo.

Umumnya penikmat bandeng tidak menyukai bandeng yang dihasilkan dari pertambakan air payau di Gresik atau Lamongan, Karena memiliki aroma pasir dan tidak menyeruak gurihnya. Namun ikan bandeng di Desa Kalanganyar ini ternyata mampu menghasilkan bandeng-bandeng dengan cita rasa gurih dan lezat. Untuk kolam pancing, Desa Kalanganyar kini menjadi salah satu pusat kolam pancing ternama di Wilayah Kec. Sedati Sidoarjo Jawa Timur.

Meskipun tanpa dipoles dengan infrastruktur yang memadai, kawasan tambak ini mampu menyedot masyarakat Surabaya, Sidoarjo, Gedangan, Waru dan sekitarnya. Bahkan pada hari Minggu, kawasan ini mampu menyedot ribuan penghobi mancing. “Tempatnya santai, bisa untuk menyalurkan hobi mancing dan sekalian kencan dengan keluarga,” ujar Huda, warga Jl Gresikan, Surabaya. Diakui ataupun tidak, wisata Kabupaten Sidoarjo bergerak pelan, hal ini cukup tertolong dengan kawasan pancing Desa Kalanganyar.Setidaknya dengan banyaknya pendirian kolam pancing di kawasan ini, hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata tidak hanya menyuguhkan keindahan alam saja, tetapi hamparan tambak dapat disulap menjadi objek wisata alam yang cukup handal. Saat ini pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memberikan perhatiannya kepada Pemdes Kalanganyar berupa hibah dana pavingisasi yang mana hal itu diletakkan di jalan menuju tambak yang terbentang dari ngemplak menuju ke tambak kali prapat yang panjang pavingisasi sejauh 4 km lebih. Hal itu sangat membantu bagi warga desa.

Arbahud Rio Daroyni (bicara) 8 April 2023 13.16 (UTC) Wikiessayus.com

Pendidikan

  • TK Dharma Wanita
  • SDN Kalanganyar
  • RA/BA/TA Nurul Huda
  • MIS Nurul Huda
  • MTSS Nurul Huda
  • MAS Nurul Huda
  • TPQ Nurul Huda

Arbahud Rio Daroyni (bicara) 18 Februari 2019 07.16 (UTC) Jejak Cyber

Sejarah

Kalanganyar berasal dari kata "kalang" dan "anyar". menurut bahasa sekitar "kalang" di artikan sebagai kalangan, tempat, kawasan. Dan "anyar" di artikan oleh bahasa sekita sebagai baru. Secara garis besar Kalanganyar di artikan oleh warga sekitar sebagai kalangan anyar, atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat baru. Sejarah sekitar menyebutkan bahwa dulunya desa Kalanganyar adalah sebuah hutan rawa-rawa yang belum ada sama sekali pemukiman layaknya sekarang. sumber Wikiessayus.

Almarhum mbah syekh adalah nama sebutan akrab warga kalanganyar menyebut seseorang pendahulu yang membuka jalan atau di sebut babat alas desa Kalanganyar.