Balikpapan TV
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan hingga 30 Desember 2025. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Balikpapan TV (BTV) adalah televisi lokal pertama di kota Balikpapan. Stasiun televisi ini berkantor di Gedung Biru Jl. Soekarno Hatta KM 3,5 No. 46 RT. 26, Kel. Batu Ampar, Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Didirikan oleh PT Balikpapan Televisi yang bergerak di bidang penyiaran dan merupakan bagian dari kelompok usaha JPM yang memayungi 72 anak perusahaan dan 16 televisi lokal. BTV mengudara di Channel 44 UHF (digital) dan bisa disaksikan di jaringan televisi kabel lokal yakni Mitra Vision dan Borneo Vision serta beberapa TV kabel daerah lainnya.
PT Balikpapan Televisi (sebelumnya PT Kota Beriman Televisi) | |
---|---|
Balikpapan, Kalimantan Timur Indonesia | |
Saluran | Digital: 44 UHF |
Slogan | Satu Click (Motto) Satu Yang Beda!! (Slogan) |
Pemrograman | |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Afiliasi | JPM |
Kepemilikan | |
Pemilik | Kaltim Post (Jawa Pos Group) |
JTV STV | |
Riwayat | |
Siaran perdana | 22 Januari 2011 |
Bekas nomor kanal | 26 UHF (analog) |
Makna tanda panggil | Kota Balikpapan |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Pranala | |
Situs web | balikpapantv |
Informasi tambahan | |
Negara | Indonesia |
Kantor pusat | Gedung Biru Kaltim Post, Jl. Soekarno Hatta Km 3.5, RT 24 No. 46, Kel. Batu Ampar, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur |
Format gambar | 576i SDTV |
Balikpapan TV atau yang sekarang dikenal sebagai BTV karena eksistensinya tak hanya di Balikpapan mulai dirintis sejak tahun 2008 dan memulai siaran percobaan pada tahun 2009. BTV mulai mendapatkan izin siaran pada awal tahun 2011, yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya BTV yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Januari.
BTV berupaya memberikan informasi yang lebih kepada masyarakat sekitar melalui peningkatan program-programnya sesuai dengan kondisi masyarakat Kaltim. Selain itu, BTV juga menjadi mitra bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk ikut menyukseskan program pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, kebudayaan, promosi wisata, dan potensi daerah lainnya.
BTV menyajikan tayangan yang sangat bermanfaat untuk warga Balikpapan. Mulai dari berita, olahraga, sampai religi, telah berhasil dikemas secara padat dan juga menarik. Warga Balikpapan tentu merasakan besarnya manfaat atas tayangan yang ada, dan mereka tentu berharap stasiun TV kebanggaan Balikpapan ini tetap menyajikan tayangan yang menarik dan bermanfaat tanpa harus meninggalkan ciri khas dari kota Balikpapan.
Dalam mendukung kualitas program, BTV terus menambah fasilitas pendukungnya. Pada tahun 2009 BTV membeli sebuah Bus OB Van, yang memungkinkan mereka siaran langsung dari berbagai sudut kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara.
Setelah sukses memprakarsai kegiatan Rembug Kampung di Balikpapan pada tahun 2014, yakni mempertemukan unsur pemerintah eksekutif (mulai dari Wali Kota dan Kepala SKPD) dan anggota DPRD dengan Masyarakat untuk membahas permasalahan kota yang disiarkan secara langsung di BTV, pada tahun 2015 kegiatan serupa juga diadopsi untuk dilakukan di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan nama "Temu Warga Benuo Taka" yang juga disiarkan secara langsung di BTV dari seluruh kecamatan di Penajam Paser Utara.
Pada tanggal 19 November 2015, BTV dipercaya untuk menyiarkan secara langsung kegiatan presiden Joko Widodo saat meresmikan beberapa mega proyek senilai Rp.72 triliun di Buluminung, Penajam Paser Utara.
Jangkauan siaran BTV di antaranya adalah Balikpapan, Kabupaten Paser, Samboja, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara. Pada tahun 2014, BTV sempat merambah Samarinda. Pada Tahun 2016, BTV kembali memperlebar jangkauannya hingga ke Kutai Timur.
Saat ini di tahun 2023, Balikpapan Tv (BTV) ditayangkan secara streaming (live) melalui website balikpapantv.co.id, selain informasi pemberitaan dan hiburan melalui televisi yang disiarkan online, saat ini BTV juga memberi layanan informasi dan hiburan melalui media siber hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju.
balikpapantv.co.id sebagai media informasi dan hiburan di tahun 2023 memiliki slogan "Satu click satu yang beda" memberi inovasi layanan yang berbeda everything just one click away, semua hanya dengan sekali click, anda akan mudah mendapatkan informasi dan hiburan melalui balikpapantv.co.id.
Kunjungi balikpapantv.co.id, kapanpun, dimanapun anda berada, everything just one click away " Satu Click Satu Yang Beda" hanya ada di Balikpapan.co.id.
Logo
Logo Balikpapan TV pada awalnya berupa percerminan dua huruf B yang bercorak ukiran Dayak dan berwarna merah, kuning, dan hijau. Logo ini hanya digunakan selama setahun pada saat awal-awal siaran percobaan, dari 2009 hingga 2010.[1]
Program Acara
Berita
- BTV.CO.ID PAGI
- BTV.CO.ID SIANG
- BTV.CO.ID SORE
- BTV.CO.ID MALAM
- Kabar Buen
- Wartamerta
- Ekspos
- Pustaka Dunia
- Pro Ekbis
- BTV Sepekan
- BTV Sports
- Frame
- Mata Lensa
- Nusantara Kini (relay JTV)
Talkshow
- Kabar Taka
- Zoom In
- Warung Hukum
- Wali kota Menyapa
- Kring Polda
- Salam Komando
- Ngobrol Pintar - Ngopi BTV
- Sajadah
Hiburan
- Digoda
- Campur Sari
- Yuk Mampir
- K-Pop
- Rumah Ceria
- Music Whatever
- 90'an
- Terminal Musik
- Dendang Taka
- Stasiun Dangdut (relay JTV)
Penyiar
- Nimrot Parasian Hutagalung S.IP
- Shandra Indah Astuti A.Md
- Kurniawati A.Md
- Delita Nathalia S.Ikom
- Pretty Anggela Kasanova
- Febri Kribo
- Miranti Rizki Aulia
- Ken Arrock - Si Ngerik
- Iyai Arbiee
- Roy Marisi
- Dedi Purwanto
Mantan penyiar
- Zia El Mutaqiem
- Corina
- Ririn Muji
- Risa Febriana (Almh)
- Idrus Wardhana
- Alyssa
- Sugito
- Wiji Winarko
- Hendra En
- Dodho Madayana Isman
- Wahyu
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Balikpapan TV Diarsipkan 2015-02-06 di Wayback Machine.