Indri Hapsari

Revisi sejak 24 Oktober 2023 09.38 oleh Arkxm (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Indri Hapsari Soeharto adalah aktris, model dan ratu kecantikan Indonesia, yang menjadi wanita Indonesia pertama yang berhasil mendapat posisi di kontes kecantikan utama dunia untuk Indonesia. Indri berhasil menjadi 2nd Runner Up Miss International 1977 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang.

Indri Hapsari
LahirIndri Hapsari Soeharto
20 November 1960 (umur 64)
Jakarta, Indonesia
PekerjaanModel, Aktris
Pemenang kontes kecantikan
Warna rambutHitam
Warna mataHitam
Kompetisi
utama
Puteri Indonesia 1977
(Runner Up 1 - Puteri Duta Indonesia)
(Puteri Fotogenik)[1]
Miss International 1977
(Runner-up 2)

Puteri Indonesia 1977

sunting

Indri mewakili provinsi Jawa Tengah pada ajang Puteri Indonesia 1977 yang diselenggarakan di Jakarta pada 12 Maret 1977. Terdapat 14 kontestan yang berasal dari 7 Provinsi di Indonesia (Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, dan Maluku) berkompetisi di kontes tersebut. Indri berhasil mengalahkan 12 finalis lainnya dan mendapatkan gelar Puteri Duta Indonesia serta gelar Puteri Fotogenik. Kontes tersebut dimenangkan oleh perwakilan asal Sumatera Selatan Siti Mirza Nuria Arifin serta posisi ke tiga diraih perwakilan dari Provinsi Maluku, June Malaihollo yang sekaligus mendapat gelar Puteri Pariwisata Indonesia.[2]

Miss International 1977

sunting
 
Tampak Indri Hapsari, Runner-up 2 Miss International 1977, berfoto bersama dengan 5 besar finalis lainnya.

Indri Hapsari Soeharto menjadi pelengkap atas prestasi Indonesia di kontes kecantikan pada tahun 1977 setelah kemenangan Linda Emran di ajang Miss Asia Pacific 1977. Gadis yang mewakili provinsi Jawa Tengah pada perhelatan Puteri Indonesia 1977 ini berhasil meraih posisi ke 2 sehingga berhak menyandang gelar Puteri Duta Indonesia dan mewakili Indonesia di ajang Miss International. Berlokasi di Imperial Garden Theatre Tokyo, Jepang, Tepat pada tanggal 1 Juli 1977, Indri berhasil mengalahkan sekitar 45 kontestan lainnya dan dinobatkan menjadi Runner-up 2 pada ajang bergengsi tersebut. Selain itu, Indri menjadi satu-satunya wakil dari negara Asia yang berhasil maju ke babak 5 besar, mengalahkan Miss Hawaii dan Miss Amerika Serikat.

Pada tahun 2016, atau 39 tahun kemudian Indonesia kembali mengulang prestasi Indri Hapsari melalui Runner-up 1 Puteri Indonesia 2016, Felicia Hwang yang meraih Runner-up 2 di Miss International 2016.[3][4]

Karier film

sunting

Sepulangnya ke Indonesia, setahun kemudian Indri mendapatkan tawaran untuk bermain dalam film arahan Umar Kayam berjudul “Bulu-Bulu Cendrawasih”. Meskipun mendapatkan peran kecil, namun Indri cukup berbangga diri karena di usianya yang sangat belia, Indri berkesempatan untuk beradu akting dengan sederet aktor dan aktris kenamaan seperti Rima Melati, Jajang C. Noer, Titi Qadarsih, Rahadian Yamin, dan Rina Hasyim. Film ini mengisahkan tentang seorang anak perantau yang mencari peruntungan hingga menjadi model.

Filmografi

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Ratu, Mobil Dan Cukong". Tempo. 12 Maret 1977. 
  2. ^ "Ratu, Mobil Dan Cukong". Tempo. 12 Maret 1977. 
  3. ^ "Felicia Hwang dari Indonesia Jadi Juara 3 Miss International 2016". Detik.com. 27 Oktober 2016. 
  4. ^ "Indonesia bet finishes 2nd runner-up in Miss International". Rappler. 27 Oktober 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-16. Diakses tanggal 2016-10-28. 
  5. ^ "Laman Bulu-Bulu Cendrawasih". pnri.go.id. Diakses tanggal 15 Juli 2010. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

sunting
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
  Treesye Ratri Astuti
(1976)
Miss Indonesia International
1977
Diteruskan oleh:
  Rahma Landy
(2007)
Didahului oleh:
  Nafisa Ali
Runner-up 2 Miss International
1977
Diteruskan oleh:
  Brigitte Muyshondt