Arema Malang adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di kota Malang, Jawa Timur, Indonesia. Mereka bermain di Stadion Gajayana dan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen di Kabupaten Malang. Pusat latihan Arema berada di Lapangan Agrowisata Kota Batu yang memiliki lokasi di pegunungan berhawa sejuk, sementara homebase mereka terletak di Taman Rekreasi Sengkaling, Malang.

Arema Malang
Logo
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola
Arema Malang
JulukanSingo Edan
Berdiri11 Agustus 1987
StadionKanjuruhan
Malang, Indonesia
(Kapasitas: 50.000)
ManajerIndonesia Rendra Kresna
PelatihBelanda Robert Rene Alberts
Asisten PelatihIndonesia Joko Susilo
Dokter TimIndonesia dr. Albert Rudianto
LigaLiga Super Indonesia
2008-09Liga Super Indonesia,
Peringkat 10
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan Singo Edan. Arema telah dua kali menjadi juara Copa Indonesia. Sejak hadir di persepak bolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa.[butuh rujukan] Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania. Arema sendiri adalah singkatan dari Arek Malang. Arek dalam bahasa Indonesianya adalah Anak, jadi Arek Malang bisa juga berarti Anak Malang. Aremania adalah kelompok suporter yang sangat fantastis,menjunjung sportifitas dan memiliki loyalitas tinggi.Aremania pernah dinobatkan oleh PSSI sebagai kelompok suporter terbaik di Indonesia.

Sejarah

Nama Arema pada masa Kerajaan

Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an

Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam “subkultur” dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Di mana Arema waktu itu ? Yang pasti, ia belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.

Adalah Acub Zaenal yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama. Jasa “Sang Jenderal” tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas Persema saat itu. “Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya undang ke Stadion Gajayana ketika Persema lawan Perseden Denpasar,” ujar Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub galatama. “You bikin saja (klub) Galatama di Malang,” kata Ovan menirukan ucapan Acub.

Beberapa hari setelah itu, Ir Lucky Acub Zaenal –putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal– mendatangi Ovan di rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya sudah kenal dengan dirinya. “Waktu itu Lucky masih suka tinju dan otomotif,” katanya. Dari pembicaraan itu, Ovan menegaskan kalau dirinya tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. “Saya hanya punya pemain,” ujarnya. Maka dipertemukanlah Lucky dengan Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,” ujar Ovan mengisahkan.

Hanya saja, kata Ovan, dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. “Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),”imbuh Ovan. Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan Malang.

Perjalanan Arema di Galatama

Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama Ovan Tobing dan Lucky Acub Zaenal mulai bekerja keras mengurus segala tetek-bengek mulai pemain, tempat penampungan (mess pemain), lapangan sampai kostum mulai diplaning.Bahkan,gerilya mencari pemain yang dilakukan Ovan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.

Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Pas Khas untuk tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI AU memberikan andil yang besar pada Arema,” papar Ovan.

Sempat ada kendala, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. “Kalau memang tidak ada alternatif lain, ya papimu Luk yang harus mendanai,” jelas Ovan saat mengantarnya ke Bandara Juanda. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana.

Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Tata, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.

Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18, Runner Up Piala Jatim Esia[1/6/2008]Pada Final Melawan Persik Kediri dengan skor 2-1 di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.

Perjalanan Arema di ISL

Di kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium). Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang menjadi satu, namun ditolak oleh Aremania.

Skuad Arema 2008

  • Pelatih Kepala: Gusnul Yakin
  • Asisten Pelatih: Joko Susilo
  • Pelatih Kiper: Benyamin "Beny" Van Breuklen
  • Pelatih Fisik: -

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK   IDN Aji Saka
32 GK   IDN Dadang Sudrajat
21 GK   IDN Kurnia Meiga Hermansyah
31 GK   IDN M Yasir
16 DF   IDN Ahmad Jufrianto
2 DF   IDN Alexander Pulalo (c)
19 DF   IDN Benny Wahyudi
26 DF   GUI Boubacar Keita
29 DF   IDN Dicho Chorniawan
23 DF   IDN Edar Hendra Samudra
25 DF   IDN Erik Setiawan
5 DF   IDN Fandy Mochtar
28 DF   IDN Johan Ahmad Farizi
24 DF   IDN Richi Pravita Hari
6 DF   IDN Suroso (Wakil Kapten)
15 DF   IDN Zulkifly Syukur
11 MF   IDN Ahmad Bustomi
No. Pos. Negara Pemain
27 MF   IDN Ahmad Sembiring Usman
30 MF   IDN Andry Lesmana Wibowo
14 MF   IDN Arif Suyono
12 MF   IDN Fariz Bhagus Dhinata
35 MF   IDN Firmansyah Aprilianto
25 MF   IDN Gigih May Siswantoro
4 MF   IDN Hendra Ridwan
7 MF   IDN Muhammad Bachtiar
22 MF   SVK Roman Chmelo
18 MF   IDN Ronny Firmansyah
50 FW   LBR Buston Browne
9 FW   IDN Dendi Santoso
10 FW   NGA Fortune Udo
13 FW   CHI Morales Patricio
8 FW   IDN Ranu Tri Sasongko
FW   IDN Sunarto
FW   IDN Ribut Wahyudi
 
Nama No TTL T/B Klub Sebelumnya Main/Gol
Aji Saka 1 Malang/23/02/1991 Arema U-18
Dadang Sudrajat 32 Bandung/22/03/1979 172cm/65kg Persitara 16(0)(19)
Kurnia Meiga H 21 Jakarta/07/05/1990 182cm Diklat Ragunan 10(0)(12)
M Yasir 31 Medan/13/01/1985 182cm/76kg Persikota 12(0)(9)
Ahmad Jufrianto 16 Tangerang/07/02/1987 180cm/70kg Persita 21(0)
Alexander Pulalo 2 Jayapura/08/05/1973 165cm/60kg Arema 14(0)
Benny Wahyudi 19 Malang/20/03/1986 Arema Jr/PON Jatim 17(0)
Boubacar Keita 26 Guinea/20/05/1984 184cm Pahang FC 7(0)
Dicho Chorniawan 29 Malang/ Arema U-18
Edar Hendra Samudra 23 Sragen/19/09/1984 175cm/60kg Persipon 1(0)
Erik Setiawan 25 Bandung/23/11/1983 173cm/67kg Persib 28(0)
Fandy Mochtar 5 Ternate/19/05/1984 173cm/70kg Persiter 32(3)
johan ahmad Fahrizi 28 Malang/ Arema U-18
Richi Pravita Hari 24 Malang/06/03/1986 174cm/64kg Arema 5(0)
Suroso 6 Sidoarjo/24/04/1981 177cm/74kg Arema 31(1)
Zulkifly Syukur 15 Makassar/03/05/1984 175cm/65kg Persmin 10(0)
Ahmad Bustomi 11 Jombang/13/07/1985 167cm/62kg Persema 18(0)
Ahmad Sembiring 27 /12/03/1983 176cm/72kg Persiter 23(2)
Andry Lesmana wibowo 30 Malang/ Arema U-18
Arif Suyono 14 Malang/03/01/1984 174cm/60kg Arema 28(4)
Buston Nagbe Browne 50 Liberia/20/4/1985 cm/kg The Cong 8(2)
Fariz Bhagus Dhinata 12 Malang/ Arema U-18
Firmansyah Aprilianto 35 Malang/ Arema U-18
Gigi May Siswantoro 25 Malang/ Arema
Hendra Ridwan 4 Makassar/01/12/1985 171cm/65kg Persmin 26(1)
Muhammad bachtiar 7 /26/11/1987 173cm/64Kg Persipura 5(0)
Roman Chmelo 22 Slovakia /09/09/1980 174cm/74kg FK DAC 1904 Dunajskia Streda 12(2)
Ronny firmansyah 18 Pandaan/04/05/1981 172Cm/71Kg Arema 7(1)
Dendi Santoso 9 Malang/09/05/1990 170 Arema U-18 10(0)
Fortune Udo 10 Nigeria/02/02/1988 185cm/78kg Negeri Sembilan 12(4)
Patricio Morales Gaete 13 Bio Bio, Chile/13/10/1977 173cm/ Lota Schwager 12(4)
Ranu Tri Sasongko 8 Surabaya/ Persema Malang 4(0)
Sunarto Malang/ Arema U-18
Ribut Wahyudi Malang/ Arema U-18


Prestasi

  • 1992 Runner Up - Piala Galatama

Piala Jatim

Award

  • Tabloid Bola Best Team Award 2006
  • Tabloid Bola Best Team Award 2007

Arema Junior

Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar

Menang

  • (Kandang) 28-6-2001 PSS, 4-9-2005 Persikota (5-0)
  • (Tandang) 1-7-1992 Gelora Dewata (4-0)

Kalah

  • (Kandang) 28-2-2009 Persipura (5-0)
  • (Tandang) 26-1-2003 Persipura (6-0)

Partisipasi di Liga

Galatama

 
Title Liga Seri Tahun Nama Pelatih Urutan Akhir Prestasi
Galatama VIII 1987/88 Sinyo Aliandoe 6 (14 Tim)
Galatama IX 1988/89 Sinyo Aliandoe/Andi M Teguh 8 (18 Tim) Top Scorer Mecky Tata (18)
Galatama X 1990 Andi M Teguh 4 (18 Tim)
Galatama XI 1990/92 Andi M Teguh 4 (20 Tim) Top Scrorer Singgih Pitono (21)
Galatama XII 1992/93 M Basri/Gusnul Yakin 1 (17 Tim) Juara, Top Scorer Singgih Pitono (16)
Galatama XIII 1993/94 Gusnul Yakin 6 (Babak Penyisihan)17 Tim di bagi 2 Group

Liga Indonesia

 
Title Kompetisi Seri Tahun Nama Pelatih Urutan Akhir Prestasi
Liga Dunhill I 1994/95 Halilintar Gunawan Penyisihan (6 dari 17 tim)
Liga Dunhill II 1995/96 Gusnul yakin Penyisihan (12 dari 16 tim)
Liga Kansas III 1996/97 Suharno Babak 12 Besar
Ligina IV 1997/98 Gusnul yakin Dihentikan (kerusuhan politik)
Ligina V 1998/99 Hamid Asnan/Winarto penyisihan (3 dari 6 tim)
Liga Bank Mandiri VI 1999/00 M Basri Babak 8 Besar
Liga Bank Mandiri VII 2001 Daniel Rukito Babak 8 Besar
Liga Bank Mandiri VIII 2002 daniel Rukito Babak 8 Besar
Liga Bank Mandiri IX 2003 Terry Wetton/Gusnul Yakin/Henk Wullems 19 (22 Tim) Degradasi
L Pertamina Divisi 1 X 2004 Benny Dollo 1 Juara
Liga Djarum XI 2005 Benny Dollo Babak 8 Besar
Liga Djarum XII 2006 Benny Dollo Babak 8 Besar
Liga Djarum XIII 2007 Miroslav Janu Babak 8 Besar

Indonesian Super League

 
Title Liga Seri Tahun Nama Pelatih Urutan Akhir Prestasi
ISL Djarum Super I 2008/09 Bambang Nurdiansyah/Gusnul Yakin 10

Partisipasi di Liga Champions Asia

  • Asian Club Championship 1993-94
    • Babak I
      • Arema vs Quang Nam Da Nang 1-0
      • Quang Nam Da Nang vs Arema 1-2 (Singgih P, Kuncoro) (agregat 3-1)
    • Babak II
      • Arema vs Thai Farmers Bank 2-2 (Singgih P, Mecky Tata)
      • Thai Farmers Bank vs Arema 4-1 (Kuncoro) (agregat 3-6)

Arema terhenti di babak ke II, Thai Farmers Bank yang akhirnya menjadi juara Piala Champions Asia.

Arema di peringkat 3, tidak lolos ke Babak II (hanya juara grup yang berhak lolos ke Babak II)

Pelatih

 
Nama Kebangsaan Tahun
Sinyo Aliandoe   1987-1989
Andi M Teguh (Alm)   1989-1992
M Basri   1992-1993, 2000
Gusnul Yakin   1993-94, 1995-96, 1997-98, 2003, 2008-09
Halilintar Gunawan   1994-1995
Suharno   1996-97
Hamid Asnan (Alm)   1998
Winarto   1998-1999
Daniel Rukito   2001-2002
Terry Wetton   2003
Henk Wullems   2003
Benny Dollo   Akhir 2003 - September 2006
Miroslav Janu   2006- Januari 2007
Bambang Nurdiansyah   2008 (5 bulan)
Robert Rene Alberts   2009 -

Pemain Legenda

Pengelola

  • 1987-2003 Mayjen TNI (Purn) Acub Zaenal/ Ir. Lucky Acub Zaenal
  • 1995-1996 Ir. Lucky Acub Zaenal/ H.M Mislan
  • 2003-2009 PT Bentoel Investama Indonesia, Tbk
  • 2009-.... Konsorsium

Kit Supplier

Referensi

Pranala luar

Templat:Musim LSI