Silagiamina kilap
Manukodia kilap (Manucodia ater) adalah spesies burung yang termasuk ke dalam famili Paradisaeidae, atau burung surga. Spesies ini pertama kali ditemukan oleh René-Primevère Lesson, seorang pria berkebangsaan Prancis yang merupakan pengamat alam.
Silagiamina kilap
| |
---|---|
Manucodia ater | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 22706114 |
Taksonomi | |
Kelas | Aves |
Ordo | Passeriformes |
Famili | Paradisaeidae |
Genus | Manucodia |
Spesies | Manucodia ater Lesson, 1830 |
Habitat
Burung Manukodia kilap hidup di habitat yang merupakan tepi hutan dan sabana hingga ketinggian 1.000 mdpl. Di Indonesia, persebaran spesies burung ini ada di wilayah Papua dan dianggap sebagai salah satu satwa endemik. Spesies ini juga bisa ditemukan di wilayah Papua New Guinea.[1]
Ciri fisik
Manukodia kilap merupakan burung berukuran sedang dengan rata-rata ukuran tubuh 38 cm.[1] Ekor burung ini panjang dan membulat, serta paruhnya besar. Burung ini terkadang cukup sulit diidentifikasi karena warnanya yang hitam, membuatnya mirip seperti burung Gagak dan burung Spangled Drongo. Suara dari burung ini juga cukup unik, membedakannya dengan burung lain.[2]
Referensi
- ^ a b Maury, Hendra K.; Anggoda, Muhammad Iksan; Sangadji, Ade (2021). Panduan Lapangan Bagi Pemandu Ekowisata Burung di Papua (PDF). Jakarta: WWF Indonesia. hlm. 166. ISBN 9789791461924.
- ^ "Tiga Jenis Cenderawasih Penghuni Pulau Waigeo | BBKSDA PAPUA BARAT" (dalam bahasa Inggris). 2020-10-12. Diakses tanggal 2023-10-28.