Piala Presiden
Piala Presiden merupakan turnamen sepak bola pramusim tahunan yang diadakan di Indonesia dan diselenggarakan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Edisi pertama diadakan pada tahun 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi. Namun pada edisi selanjutnya, turnamen ini dijadikan ajang pramusim. Peserta Piala Presiden pada awalnya berasal dari 13 tim yang saat itu berlaga di Liga Super Indonesia dan 3 tim yang saat itu berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. Namun pada edisi selanjutnya, peserta turnamen ini berasal dari seluruh klub Liga 1 dan beberapa klub dari Liga 2.
Berkas:PIALA PRESIDEN.png | |
Penyelenggara | PSSI |
---|---|
Mulai digelar | 2015 |
Wilayah | Indonesia |
Jumlah tim |
|
Juara bertahan | Arema FC |
Tim tersukses | Arema FC (3 Gelar) |
Televisi penyiar | Indosiar, Vidio |
Situs web | Situs web resmi |
2022 |
Sejarah
Piala Presiden adalah turnamen pengganti Liga Super Indonesia setelah PSSI dinyatakan terkena sanksi FIFA pada bulan Mei 2015.[1] Kekosongan turnamen membuat Mahaka Sports and Entertainment menggagas Piala Presiden sebagai sumbangsih bagi dunia sepak bola nasional.[2] Edisi pertama turnamen ini dimulai dengan pertandingan pembuka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 30 Agustus 2015.[3] Turnamen tersebut berakhir dengan pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 18 Oktober 2015, yang menghasilkan Persib Bandung sebagai juara turnamen.[4]
Pascaturnamen tahun 2015, sempat muncul wacana turnamen ini hadir pada pertengahan tahun 2016.[5] Namun wacana tersebut menguap setelah Gelora Trisula Semesta menggagas turnamen satu musim berjudul Indonesia Soccer Championship.[6]
Pada tahun 2017, PSSI yang sempat terbebas dari sanksi FIFA satu tahun sebelumnya mengagendakan kembali gelaran Piala Presiden 2017.[7] Turnamen tersebut dimulai pada 4 Februari 2017 dan diikuti 20 klub.[8] Pada tahun tersebut, Mahaka Sports and Entertainment tidak dilibatkan dalam penggagasan turnamen ini.[9] Sejak tahun tersebut hingga saat ini, turnamen ini dilaksanakan sebagai ajang pramusim yang diikuti hampir seluruh klub peserta Liga 1, dengan beberapa edisi di antaranya mengundang klub dari Liga 2.[10]
Pertandingan final
Tahun | Tempat final | Juara | Hasil pertandingan | Runner-up | Stadion final |
---|---|---|---|---|---|
2015 | Jakarta | Persib | 2–0 | Sriwijaya | Stadion Utama Gelora Bung Karno |
2017 | Bogor | Arema | 5–1 | Pusamania Borneo | Stadion Pakansari |
2018 | Jakarta | Persija | 3–0 | Bali United | Stadion Utama Gelora Bung Karno |
Tahun | Tempat final | Tim 1 | Hasil pertandingan | Tim 2 | Stadion final |
2019 | Surabaya | Persebaya | 2–2 | Arema | Stadion Gelora Bung Tomo |
Malang | Arema | 2–0 aggr. 4–2 |
Persebaya | Stadion Kanjuruhan | |
2022 | Malang | Arema | 1–0 | Borneo Samarinda | Stadion Kanjuruhan |
Samarinda | Borneo Samarinda | 0–0 aggr. 0–1 |
Arema | Stadion Segiri |
Referensi
- ^ "Resmi, FIFA Jatuhkan Sanksi Kepada PSSI". Bola.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Erick Thohir Tak Menjamin Piala Presiden Bergulir Lagi Tahun Depan
- ^ Triyadi, Bogi (2015-08-30). Yustiawan, Achmad Yani, ed. "Tendangan Presiden Jokowi Buka Piala Presiden 2015". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ "PERSIB JUARAI PIALA PRESIDEN 2015". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 2017-01-26.
- ^ Septi, Amalia Dwi. "Piala Presiden Bakal Digelar Kembali di 2016". detikcom. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Sianipar, Juprianto Alexander. "Ingin Klub Untung Besar, PT GTS Ganti Format Laga di ISC A 2016". Bola.com. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Septi, Amalia Dwi. "Awal 2017, PSSI Berencana Gelar Piala Presiden". detikcom. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Novianto, Hedi (2017-01-25). "Piala Presiden 2017, menunggu Jokowi hingga aturan main". Beritagar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ Fajriyah, Titi. "Mahaka Pasrah Merek Piala Presiden Dipakai PSSI". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-06-06.
- ^ "Resmi! Piala Presiden 2018 Akan Digelar Bulan Depan". liga-indonesia.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-22. Diakses tanggal 18 December 2017.