Monarki Thailand

Revisi sejak 29 Oktober 2023 20.59 oleh Rzpr (bicara | kontrib)

Monarki Thailand (yang penguasa monarkinya disebut sebagai Raja Thailand atau dulunya sebagai Raja Siam; bahasa Thai: พระมหากษัตริย์ไทย), merujuk kepada monarki konstitusional dan penguasa monarki Kerajaan Thailand (awalnya Siam). Raja Thailand adalah kepala negara dan kepala Wangsa Chakri.

King Thailand
พระมหากษัตริย์ไทย
Sedang berkuasa
Maha Vajiralongkorn (Rama X)
sejak 13 Oktober 2016
Perincian
PewarisDipangkorn Rasmijoti
Penguasa pertamaSri Indraditya of Sukhothai
Pembentukan1238
KediamanIstana Besar

Meskipun Wangsa Chakri saat ini baru dibuat pada 1782, keberadaan institusi monarki di Thailand secara tradisional berawal dari pendirian Kerajaan Sukhothai pada 1238, dengan interregnum dari kematian Ekkathat sampai kenaikan tahta Taksin pada abad ke-18. Lembaga tersebut beralih menjadi monarki konstitusional pada 1932 setelah Revolusi Siam 1932. Tempat tinggal resmi monarki adalah Istana Besar di Bangkok; namun, raja saat ini menjalani sebagian besar waktunya di Istana Chitralada, atau Villa Klai Kangwon (Thai: วังไกลกังวล) ("Istana yang Jauh dari Keburukan") di kota resor pantai Hua Hin.

Penguasa monarki Thailand saat ini adalah Maha Vajiralongkorn. Raja tersebut telah memerintah semenjak kematian ayahnya Bhumibol Adulyadej pada 13 Oktober 2016.

Daftar pustaka

  • The Constitution of the Kingdom of Thailand (2007), s:2007 Constitution of Thailand
  • Aryan, Gothan (15 – 16 September 2004), Thai Monarchy Diarsipkan 2006-06-23 di Wayback Machine., International Institute for Democracy and Electoral Assistance, Retrieved on 5 July 2006, presented in Kathmandu, Nepal
  • Kullada Kesboonchoo Mead, The Rise and Decline of Thai Absolutism, RoutledgeCurzon 2004

Pranala luar

Situs web
E-book