Untuk penyakit kulit di kelamin (dan sela-sela jari), lihat Tinea pedis.
Cladocera
Daphnia pulex
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Subkelas:
Ordo:
Cladocera

Latreille, 1829
Suborders

Kutu air adalah sebutan awam bagi sejumlah krustasea kecil penghuni air. Kutu air bisa menularkan Bintik bintik yang memiliki rongga-rongga kecil dan hanya bisa diobati dengan cara sebagai berikut Amplas

Etimologi

Kutu Air dalam istilah ilmiahnya adalah "Cladocera" (cla•doc•er•an: klə-dðs◜ər-ən) yg berasal dari dua suku kata bahasa Bahasa Yunani Kuno yaitu κλάδος (kládos) yg berarti branch atau tanduk, dan κέρας (kéras) yg berarti horn atau tanduk.[1]

Fisik

Kutu air berukuran panjang kurang dari setengah milimeter, sebagian besar panjang mereka pada kisaran 02–60 mm (0,08–2,36 in), dengan pengecualian Leptodora, yg panjangnya dapat mencapai 18 mm (0,71 in) long.[2], dan pakannya adalah berbagai fitoplankton dan juga sisa-sisa makanan hewan lainnya (detritus).

Ekologi

 
Evadne spinifera, salah satu jenis dari beberapa spesies cladocera.

Sebagian besar Cladocera hidup di air tawar , dengan hanya delapan spesies yang benar-benar hewan lautan.[3] Spesies lautnya kesemuanya ada di dalam famili Podonidae, dengan pengecualian genus Penilia.[3] Beberapa cladocera menghuni daun yg berguguran (serasah daun).[4]

Konservasi

Beberapa spesies kutu air dianggap terancam punah. Beberapa spesies yang sudah dianggap sebagai rentan oleh IUCN. diantaranya adalah: Daphnia nivalis, Daphnia coronata, Daphnia occidentalis, dan Daphnia jollyi.

Catatan kaki

  1. ^ (Inggris) "Cladoceran". Webster's II New College Dictionary (edisi ke-3rd). Houghton Mifflin Harcourt. 2005. hlm. 211. ISBN 978-0-618-39601-6. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Forró
  3. ^ a b (Inggris) Denton Belk (2007). "Branchiopoda". Dalam Sol Felty Light; James T. Carlton. The Light and Smith Manual: Intertidal Invertebrates from Central California to Oregon [Invertebrata intermiten mulai dari California tengah sampai Oregon] (edisi ke-4th). University of California Press. hlm. 414–417. ISBN 978-0-520-23939-5. 
  4. ^ (Inggris) Rubbo, Michael J., and Kiesecker (2004). "Leaf litter composition and community structure: translating regional species changes into local dynamics". Ecology. vol.85 (9): 2519–2525. 

Referensi