Museum Lingkungan Batik Joglo Cipto Wening
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Museum Lingkungan Batik Joglo Cipto Wening, (bahasa Jawa: ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦭꦶꦁꦏꦸꦔꦤ꧀ꦧꦛꦶꦏ꧀ꦗꦺꦴꦒ꧀ꦭꦺꦴꦕꦶꦥ꧀ꦠꦮꦼꦤꦶꦁ, translit. Musiyum Lingkungan Bathik Joglo Cipta Wening) merupakan salah satu museum yang melestarikan batik kuno dari Bantul dan Yogyakarta[1]. Museum ini berada di sisi timur pasar Imogiri yang berjarak sekitar 150 m dari sisi utara jalan menuju Makam Raja-raja Imogiri, tepatnya berada di Dusun Ketandan Tengah, Kelurahan Imogiri, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta[2].
Museum Lingkungan Batik Joglo Cipto Wening pada awalnya merupakan bangunan kuno yang hanya dijadikan sebagai tempat tinggal pada masa Kolonial yang artinya pada saat ini diperkirakan sudah berusia sekitar 158 tahun[3]. Museum ini sudah berdiri sejak masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VI tahun 1865[4]. Sebelumnya, Museum ini tidak dihuni atau digunakan selama 30 tahun dengan kondisi yang tidak terawat. Namun, pada 18 Maret 2004 bangunan tersebut dikelola kembali oleh Nyonya Bondan Gunawan dan diresmikan sebagai Museum oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada 18 Maret 2004[5].
Referensi
- ^ Dahlan, Muhidin M., (1978). Almanak seni rupa Indonesia : secara istimewa Yogyakarta. Jakarta. ISBN 9789791436298. OCLC 848263279.
- ^ "MUSEUM LINGKUNGAN BATIK JOGLO CIPTO WENING". IMOGIRI. Diakses tanggal 2023-11-09.
- ^ "Jogjacagar | Sistem Informasi Cagar Budaya". jogjacagar.jogjaprov.go.id. Diakses tanggal 2023-11-09.
- ^ "MUSEUM LINGKUNGAN BATIK JOGLO CIPTO WENING". IMOGIRI. Diakses tanggal 2023-11-09.
- ^ Dahlan, Muhidin M., (1978). Almanak Seni Rupa Indonesia: Secara Istimewa Yogyakarta. Jakarta. ISBN 9789791436298.