Al Jahiz

ahli biologi asal Kekhalifahan Abbasiyah
Revisi sejak 15 November 2023 02.16 oleh 103.97.224.123 (bicara) (Kehidupan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

al-Jāḥiẓ (bahasa Arab: الجاحظ) (bernama lengkap Abu Usman ʿAmr bin Baḥr al-Kinānī al-Baṣri أبو عثمان عمرو بن بحر الكناني البصري) (781 – Desember 868/Januari 869) adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal dari Afrika Timur[4][5] Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam bidang literatur Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi, Teologi Mu'taziliyah, dan polemik-polemik politik religi.

Al Jahiz
Lahir781[1]
Basra, Bani Abbasiyah
Meninggal869[2][3]
Basra, Bani Abbasiyah
EraAbad pertengahan
KawasanCendekiawan muslim
AliranSains Islam, Mu'taziliyah
Minat utama
Literatur Arab
Gagasan penting
Evolusi, evolusionisme, seleksi alam, pergelutan akan kelangsungan hidup
Dipengaruhi

Kehidupan

sunting

Perjalanan hidup masa kecil Al Jahiz tidak begitu banyak diketahui. Al JahiZ lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Dilahirkan di Kota Basra pada tahun 160 Hijriah atau Februari 776. Dia menegaskan dalam sebuah buku bahwa ia merupakan bangsa Arab dari suku Kinanah.

Untuk membantu keluarga, Al Jahiz berjualan ikan disekitar saluran irigasi di Kota Basra. Kesulitan keuangan tidak menghambat Al Jahiz untuk terus mencari ilmu pengetahuan. Al Jahiz terbiasa berkumpul dengan para pemuda di masjid utama Kota Basra membahas dan mengkaji berbagai bidang ilmu pengetahun. Ia juga selalu menghadiri perkuliahan yang membahas tentang filologi, leksikografi dan sastra puisi.

Al Jahiz melanjutkan dan menempuh masa pendidikanya selama 25 tahun. Sehingga memperoleh banyak ilmu pengetahuan tentang ilmu sastra Arab terutama puisi, filologi Arab, sejarah bangsa Arab dan bangsa persia sebelum Islam. Selain itu ia mempelajari ilmu Alquran dan hadits. Selain itu Al Jahiz juga membaca buku-buku yang diterjemahkan dari bangsa Yunani seperti filsafat Yunani khususnya Aristoteles. Pada masa tersebut kekhalifahan Abbasiyah dalam masa keemasan dengan adanya perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan pendidikan. Buku-buku, perpustakaan mudah ditemukan di wilayah kekhalifahan yang memudahkan para pelajar mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.

Referensi

sunting
  1. ^ Sherman Jackson/ﺷﻴﺮﻣﺎﻥ ﺟﺎﻛﺴﻮﻥ, Al-Jahiz on Translation/ ﺍﻟﺠﺎﺣﻆ ﻭﻓﻦ ﺍﻟﺗﺮﺟﻤﺔ, in "Alif: Journal of Comparative Poetics." Department of English and Comparative Literature, American University in Cairo Press: 1984, p.99
  2. ^ Mit-Ejmes
  3. ^ Joshua Finkel, A Risāla of Al-Jāḥiẓ, in "Journal of the American Oriental Society," 1927, p. 314
  4. ^ James E. Lindsay, Daily Life in the Medieval Islamic World (2005), p. 72.
  5. ^ Al-Jahiz: INTRODUCTION." Classical and Medieval Literature Criticism. Ed. Daniel G. Marowski. Vol. 25. Gale Group, Inc., 1998. eNotes.com. 2006. 13 Sep, 2007

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting